Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mudah Menulis PTK

10 Mei 2010   02:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:18 1925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya sering mendapat keluhan dari rekan guru dan sejawat. Mereka mengeluh bahwa menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) itu sulit. Perlu saya jelaskan bahwa PTK itu sekadar penelitian terhadap kondisi nyata di kelas Anda. PTK ditulis untuk menggambarkan kondisi siswa kita. Ibarat dokter menemukan pasien. Siswa pasti mengalami kesulitan untuk menerima pelajaran. Ini dapat dilihat pada perolehan nilai yang rendah. Karena itu, guru menawarkan obatnya. Obat itulah yang disebut model, strategi, metode, media, dan alat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Obat ini dihipotesiskan (diyakini) pasti dapat meningkatkan kemampuan siswa.Untuk memberi gambaran dan cara mudah menulis PTK, ikutilah saran saya berikut ini.


  1. Tulislah kondisi kelas Anda sejujur-jujurnya. Ini disebut tahap survei awal.
  2. Temukan permasalahan yang berhubungan dengan penyebab rendahnya perolehan nilai pada aspek tertentu dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD). Ini disebut rumusan masalah.
  3. Tawarkan sebuah metode untuk menyembuhkan pasien. Anda dapat mencari dari buku-buku metode pembelajaran inovatif yang mudah ditemui di toko-toko buku. Ini disebut hipotesis tindakan.
  4. Susunlah skenario pembelajaran untuk menerapkan metode yang Anda pilih. Ini disebut skenario pembelajaran siklus 1.
  5. Terapkan skenario pembelajaran siklus 1. Ini disebut deskripsi pelaksanaan siklus 1.
  6. Tulislah hasil penerapan skenario pembelajaran siklus 1. Ini disebut pencapaian hasil skenario pembelajaran siklus 1.
  7. Jika masih ditemukan perolehan nilai yang masih rendah, tulislah penyebabnya. Ini disebut refleksi pembelajaran siklus 1.
  8. Siapkan skenario pembelajaran siklus 2. Tambah kekurangan pada pembelajaran siklus1 agar terjadi perubahan positif. Istilah lain, tambah dosisnya agar obatnya mujarab.
  9. Terapkan skenario pembelajaran siklus 2. Ini disebut pelaksanaan skenario pembelajaran siklus 2.
  10. Tulislah hasil pelaksanaan skenario pembelajaran siklus 2. Setelah itu, bandingkan dengan perolehan pada pelaksanaan skenario pembelajaran siklus 1. Ini disebut deskripsi pelaksanaan skenario pembelajaran siklus 2.
  11. Tulislah kekurangan yang ada pada pelaksanaan skenario pembelajaran siklus 2. Ini disebut refleksi tindakan 2.
  12. Siapkan skenario pembelajaran siklus 3. Tambahkan kekurangan-kekurangan pada skenario pembelajaran siklus 2.
  13. Terapkan skenario pembelajaran siklus 3.
  14. Tulislah hasil pelaksanaan skenario pembelajaran siklus 3. Bandingkan perolehan nilai antarsiklus.
  15. Refleksikan hasil pelaksanaan skenario pembelajaran siklus 3. PTK Anda sudah jadi !

Jadi, menulis PTK itu sebenarnya hanya menjelaskan proses KBM. Ada anak memperoleh nilai rendah dan Anda ingin meningkatkan perolehan nilai tersebut. Anda itu sudah menerapkan PTK, tetapi Anda belum menuliskannya dalam bentuk karya tulis! (www.gurumenulisbuku.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun