Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Toleransi dari Bapak Robo Lahma

8 Desember 2021   02:20 Diperbarui: 8 Desember 2021   02:27 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robo Lahma, sosok toleran(Sumber: manadotoday.co.id)

Sikap dan prilaku TOLERAN menjadi kunci utama terciptanya kerukunan antar umat beragama di negeri kita bernama Indonesia. Karenanya, sikap dan prilaku ini perlu terus di lestarikan dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara.  Bagaimana toleransi antar umat beragama di daerah anda, wahai kompasianer?

Awal Desember media online di daerah Sulawesi Utara, terangkat berita viral. Gegara seorang kakek bernama Robo Lahma, warga desa Arakan kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan menghibahkan tanahnya untuk pembangunan gedung Gereja GMIM(Gereja Masehi Injili Minahasa) Efrata, di desa Rap Rap Minsel (Minahasa Selatan).

Robo Lahma menyerahkan hibah tanah kepada Pdt. Welly Pudihang STh disaksikan Wabup Minsel (Sumber:manadotoday.co.id)
Robo Lahma menyerahkan hibah tanah kepada Pdt. Welly Pudihang STh disaksikan Wabup Minsel (Sumber:manadotoday.co.id)

Sikap dan tindakan yang dilakukan Robo Lahma, yang lebih akrab disapa Pa Ade Robo ini menjadi bukti nyata prilaku hidup toleransi yang tinggi dalam kehidupan antar umat beragama di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara khususnya Indonesia pada umumnya.

Sikap toleran Pa Ade Robo, seorang muslim yang taat ini menjadi pembelajaran berharga bagi kita sebagai warga negara.

surat hibah yang diserahkan sukarela Robo Lahma (Sumber:manadotoday.co.id)
surat hibah yang diserahkan sukarela Robo Lahma (Sumber:manadotoday.co.id)

Kepada manadotoday.co.id jemaat GMIM Efrata mengatakan, tanah milik Pa Ade Robo ini diserahkannya secara sukarela untuk dijadikan sebagai tempat mendirikan bangunan gereja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun