"Saya adalah seorang demonstran pada tahun 1968. Kemudian saya berhenti terlibat dalam kegiatan politik, karena saya menyadari bahwa saya tidak suka konflikbersenjata, saya benci senjata" tutur MM.
Catatan penulis.
Apa yang dapat kita petik dari kisah Mauro Morandi ini?
Pertama, kisah ini mengingatkan kita tentang roman karya penulis Inggeris Daniel Defoe, sebuah novel berjudul "Robinson Crusoe". Novel yang mengkisahkan seorang pemuda bernama Robinson Crusoe yang terdampar di sebuah pulau. Konon, novel ini diilhami dari seorang asal Skotlandia, Aleksander Selkirk, yang tinggal lebih dari 4 thun di sebuah pulau tak berpenghuni Mas a Tierra di kepulauan Juan Fernandez, Samudera Pasifik.
Kedua, keluarga menjadi titik sentral peranan dalam mendidik anak-anak berkarakter yang baik. Peran orang tua dan sekolah menjadi penting untuk lebih memahami sifat dan karakter anak-anak didiknya dan mengarahkan menjadi karakter yang kuat dan dapat hidup berkomunikasi dengan baik dan bermasyarakat dan seterusnya berbangsa dan bernegara.
Ketiga, hindari terciptanya frustrasi bagi generasi muda melalui pembinaan khusus baik di rumah, di sekolah dan dalam kehidupan masyarakat dimana peran pemerintah melalui instansi terkait menggerakkan aktivitas yang positif misalnya lewat organisasi keagamaan, kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan. Telusuri bakat dan keinginan melalui kegiatan olahraga dan seni sehingga semuanya akan tersalur dan tidak menciptakan generasi yang pesimis, egois dan frustrasi.
Nah, mungkin ada catatan tambahan para kompasianer?
Apa kabar kompasianer yang tinggal dekat daerah yang punya pulau indah dan ingin merasakan hidup sendiri di pulau itu? Kompasianer di dekat pulau Samosir, pulau Lihaga, pulau Likre, pulau Bangka dan lain lain, apa kabar? Mau ikut jejak kakek MM? hehehe
Saya sendiri salut kepada kakek Mauro Morandi yang sanggup hidup menyendiri di pulau indah terpencil di pulau Budelli. Bukan hanya 4 atau 5 tahun namun 29 tahun. Luar biasa.
Itulah sebabnya judul artikel ini Mauro Morandi: Si "Robinson Crusoe" Masa Kini!!!
Salam Kompasiana.
JM:11092019.
sumber:adventuretravel.co.id; id.wikipedia.org;