Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 30 (Cairan): Mengapa Kapal-kapal Saling Menarik?

1 Agustus 2021   19:22 Diperbarui: 1 Agustus 2021   19:24 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua kapal bertabrakan. Sumber: https://www.rfi.fr/en/europe/20181012-ships-locked-together-after-mediterranean-collision-break-free

Jadi kesimpulannya:
Saling menarik 2 kapal adalah karena hisapan air yang mengalir. Ini juga menjelaskan bahaya yang ditimbulkan oleh jeram dan pusaran air bagi para perenang.

Telah diperhitungkan bahwa aliran air yang bergerak dengan kecepatan sedang (1 meter per detik) menarik seseorang dengan gaya sebesar 30 kg.

Tidak mudah untuk menahan gaya yang begitu kuat itu, terutama di dalam air, ketika berat badan Anda sendiri menghalangi Anda untuk menjaga keseimbangan Anda.

Akhirnya, hisapan kereta ekspres juga berkaitan dengan Prinsip Bernoulli. Kereta yang bergerak dengan kecepatan 50 km/jam akan menarik seorang pengamat dengan gaya sekitar 8 kg.

Orang awam jarang yang tahu tentang fenomena yang terkait dengan Prinsip Bernoulli itu.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 1 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun