Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Marga dan Nama: Mana Depan Mana Belakang?

18 April 2021   17:20 Diperbarui: 23 April 2021   06:02 6690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diadaptasi dari: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c4/Airsupply.jpg

Carut-marut yang ditimbulkan oleh orang Barat sendiri juga ada, yang paling menarik yang bisa saya sajikan di sini adalah nama softrock duo Air Supply:
Graham Russell, dan
Russell Hitchcock.
Ini yang mana marga yang mana nama, yang mana depan yang mana belakang? Dua-duanya (Russell).

Usulan Lin Yutang (1895-1976) dalam bukunya: The Importance of Living (Makna Hidup):
Kesulitan pengejaan nama orang China bisa diatasi dengan secara konsisten mengeja lebih dahulu marga atau nama belakang (cara bahasa China), kemudian baru mengeja nama depan atau nama sebutannya, sehingga seseorang pun disapa dengan nama belakangnya seperti cara bahasa Inggris (Liu Bei disapa sebagai Tn. Liu).

Jika nama depan orang itu terdiri dari dua suku kata (memiliki nama tengah), kedua suku kata itu disatukan sebagai sebuah kata bersuku kata dua (Ye Yi Feng menjadi Ye Yifeng dan disapa sebagai Tn. Ye). Ini juga berlaku untuk nama belakang atau marga bersuku kata dua, misalnya Si Ma Qian menjadi Sima Qian dan disapa sebagai Tn. Sima) dan nama sekaligus marga bersuku kata dua, Sang Guan Ling Fong menjadi Shangguan Lingfong dan disapa sebagai Nn. Shangguan.

Catatan saya:
1. Seperti yang saya sebutkan dalam artikel saya: Bunga Tak Sebanding Wanita, penulisan nama Jepang sudah ditertibkan oleh pemerintah Jepang, dan saya mengikuti aturan ini (nama belakang di depan karena ini adalah marga, dan nama depan di bela kang, setelah marga).

2. Kaidah ini tentunya tidak berlaku pada orang China tertentu yang juga sudah mengadopsi nama Barat, misalnya: Mui Yinfong (dialek Kantonis) menjadi Anita Mui.

3. Dalam hal penggunaan penyambungan ini, tak ada yang bisa menyamai orang Jerman. Sfigmomanometer atau tensimeter mereka sebut Blutdruckmessgerät (alat pengukur tekanan darah), sebuah gabungan dari 4 kata sekaligus!

Sebagai tambahan, suku-suku kata dari nama julukan, nama kependetaan, nama pena, dsb. (entah menyebutkan marga atau) juga disatukan pengejaannya, misalnya Wenchang (Dewa Kesastraan), Xuanzhuang, Laozi, dsb.

Saya menggunakan nama Konfusius dan Mensius (ketimbang Kong Fuzi dan Mengzi) mengingat kedua nama itu sudah sangat lazim karena sudah "dibaratkan” (dalam bahasa Inggris: Confucius dan Mencius).

Menurut Hanyu Pinyin, jika penyatuan suku-suku kata menimbulkan kerancuan dalam mengeja, maka di antara suku-suku kata tersebut diselipkan tanda kutip tunggal, misalnya Xi’an (nama kota), kata bersuku kata dua, dibedakan dengan Xian (manusia dewa) yang bersuku kata satu. Contoh lain:
Heng’o, supaya tidak dibaca “Hen Go”.

Pengejaan kata selain nama orang tidak menimbulkan masalah, misalnya kota Beijing, gunung Kunlun, danau Dongting. Namun penerapan aturan ini pada pengejaan kata bersuku kata lebih dari dua selain nama orang masih menimbulkan kerancuan. 

Jika diperhatikan, pengejaan yang benar misalnya adalah Daodejing, tetapi ada orang yang mengeja Dao Dejing atau Dao De Jing. Demikian juga kata Kunlunshan secara bervariasi masih ditulis Kunlun Shan (untuk menghilangkan kerancuan, saya secara konsisten menyebutkan Gunung Kunlun atau Kunlunshan, Danau Dongting atau Dongtinghu, Sanguanmiao atau Wihara Sanguan, dsb.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun