Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mirsani lan Eling (Lihat dan Ingat) di Tengah Pandemi

8 April 2021   16:30 Diperbarui: 24 April 2021   12:42 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eling lan Waspada. Sumber:  https://dholpincell88.blogspot.com/

Zaman now, zaman yang tidak cukup hanya berkutat di konsep, namun harus dibarengi aplikasi yang bisa menimbulkan inspirasi yang pada gilirannya akan menelurkan sebuah konsep baru.

Eling lan Waspada (Ingat dan Waspada) adalah pepatah Jawa yang boleh dikatakan sudah lazim kita dengar, bak istilah Aspirin yang diidentikkan dengan obat demam dalam kamus umum bahasa Inggris.

Hasil pengamatan saya, Eling lan Waspada bisa timbul karena mirsani (melihat, mengamati), dan dengan demikian, Eling lan Waspada bisa diturunkan menjadi Mirsani lan Eling (Melihat dan Ingat).

Salah sebuah aplikasinya dalam hidup, utamanya di tengah pandemi yang dihadapi oleh kita semua:
1. Tatkala berada di atas, lihatlah lebih ke atas lagi, banyak orang yang berada nun di sana. Secara konkomitan, ingatlah yang lebih di bawah, agar jangan lagi turun ke sana, sekaligus bersimpatilah dengan, dan membantu, orang-orang di bawah yang membutuhkan bantuan.

2. Sebaliknya, tatkala berada di bawah, lihatlah lebih ke bawah lagi, banyak juga orang yang masih berada nun di sana. Dan sekali lagi, secara konkomitan, ingatlah yang lebih di atas, agar bisa memicu diri untuk kembali naik (walaupun harus dengan merangkak jika terpaksa). Ini saya sebut filosofi huruf "v: \ /."

Sesungguhnya, "atas" dan "bawah" itu nisbi adanya, dan tingkatannya pun bermacam-macam.

Jonggol, 21 Desember 2020

Johan Japardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun