Dulu saat tahun masih 2016 kalian merengek-rengek kepada Presiden Republik Indonesia agar hukum tidak diintervensi untuk tidak melindungi sang pelaku kriminal Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan untuk menggertak hukum konon demi tidak tegaknya Rule of Law kalian telah hadirkan jutaan massa mengepung Jakarta.
Kini saat tahun berganti 2018 kalian merengek-rengek kepada Presiden Republik Indonesia agar hukum dapat diintervensi untuk dapat melindungi sang pelaku kriminal Muhammad Rizieq Shihab. Bahkan untuk menggertak hukum konon demi tidak tegaknya Rule of Law kalian akan hadirkan jutaan massa mengepung Jakarta.
Dulu saat tahun masih 2016 kalian melibatkan ummat untuk menolak berdamai bahkan berseru kepada Presiden untuk menolak ajakan islah kepada tersangka kejahatan Basuki Tjahaja Purnama sebab keadilan tidak tebang pilih, apa lagi tersangka bukan anak sendiri, proses hukum wajib menghukumnya, demi kewibawaan atas nama Agama kalian siap berjihad.
Kini saat tahun berganti 2018 kalian melibatkan ummat untuk mengajak berdamai bahkan berseru kepada Presiden untuk menerima ajakan islah kepada tersangka kejahatan Muhammad Rizieq Shihab sebab keadilan wajib tebang pilih, apa lagi tersangka adalah anak sendiri, proses hukum wajib meng-SP3-kan. demi kewibawaan atas nama Agama kalian siap berjihad.
Salam,
Joe Hoo Gi