Mohon tunggu...
Mbah OONE
Mbah OONE Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Wong Biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Devide At Impera For Mr. Joko Widodo

24 Mei 2017   14:11 Diperbarui: 24 Mei 2017   14:35 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penghancuran 5

Dari peristiwa ini sengkuni-sengkuni yang ingin merecoki kasta tertinggi di pemerintah mulai menyusun demo-demo besar yang bertujuan untuk mejatuhkan si kurus, walau tersamar lewat demo Ahok yang sangat fenomenal dan akan menjadi catatan sejarah perpolitikan di Indonesia, demo yang di hadiri oleh jutaan orang di pelataran monas sampai menutup jalan-jalan utama di Jakarta.

Mereka semua senang sekali ketika Ahok keceplosan ucapan yang sedikit menyentil segelintir pemuka-pemuka agama yang terlalu memakai dokma dokma agama untuk menyingkirkan Ahok dari ajang pemilihan gubernur DKI. Dan mereka selalu melakukan demo ketika persidangan kasus Ahok digelar dan membikin semua masyarakat terfokus atas peristiwa Ahok. Dan mereka sangat puas dan bersukacita ketika Ahok mendapatkan vonis hakim 2 tahun penjara dan langsung di tahan di LP Cipinang. Sebenarnya yang ditunggu oleh mereka adalah Mr. Joko Widodo memperlihatkan bahwa dia akan membela Ahok habis-habisan, tetapi sayang memang takdir menentukan dan membimbing si kerempeng ke jalur netral.

Penghacuran 6

Ketika pesakitan Ahok sudah terkurung di Mako Brimob, para sengkuni pada kehabisan peluru untuk di arahkan ke Jokowi maka saatnya mereka menyusun setrategi pecah belah (bukan gelas , mangkok dll santai aja bro), namanya juga sengkuni, tak ada rotan akar pun akan digunakan juga (walau tahu pasti tidak ampuh untuk digunakan) maka mereka merancang bagaimana caranya mengadu domba antar institusi pemerintahan yang sangat berpengaruh di negara ini yaitu 1. TNI , 2. POLRI, 3. BIN, 4. Jaksa Agung, 5. Wapres yang semuanya itu akan menyebabkan situasi pemerintahan tak harmonis kalau ada salah satunya terpengaruh juga. Sehingga pada akhirnya tak sejalan dengan Presidennya, mereka pada lupa dan nggak sering buka kamus babat pulau neraka (bercanda), Jokowi punya falsafah jawa yang manjur yaitu andap asor.

Siapapun orangnya ketika orang yang sangat berpengaruh dengan kerendahan diri meminta untuk melakukan kebaikan, hampir orang di seluruh dunia akan menjadi sadar dan baik, dan kalaupun tidak terlalu suka, maka orang ini tidak akan secara terang benderang mengibarkan bendera peperangan pada orang yang dianggap punya kedudukan lebih tinggi. Atau mungkin itu sudah takdir jalan hidup Mr. Joko Widodo bisa menyelesaikan kepemimpinannya hingga 2019 dan kelihatannya sangat sulit untuk mengeser kepemimpinannya walau dia memilih capres lewat independen sekalipun nantinya di 2019, jika PDIP tidak menyodorkan sang ratu menjadi selir (wakil red).

Ingat..........pesan Mbah Oone...!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun