Berdasar pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung tanggal 6 September hingga 3 Oktober 2022 diketahui bahwa situasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dapat dikatakan masih berfluktuasi, namun trennya merendah.
Hal ini ditandai dengan temuan kasus harian pasien positif Covid-19 yang jumlahnya cenderung turun walaupun belum stabil sehingga penanganannya terus dioptimalkan.
Selama periode 6 September hingga 3 Oktober 2022, berdasarkan sumber resmi Pemda DIY tercatat kasus positif harian tertinggi ditemui pada  tanggal 9 September 2022 yakni sebanyak 39 pasien dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan terendah tercatat 9 pasien dinyatakan positif (1 Oktober 2022). Selebihnya kasus harian positif Covid-19 berada di kisaran 15 s/d 36 pasien.
Demikian halnya kasus pasien sembuh setelah terpapar virus penyebab Covid-19 jumlahnya cenderung meningkat. Kasus pasien sembuh harian tertinggi tercatat tanggal 18 September 2022 yaitu sebanyak 125 pasien dinyatakan sembuh.
Sedangkan terendah tercatat 3 pasien dinyatakan sembuh (7 dan 17 September 2022). Selebihnya kasus harian pasien sembuh berada di kisaran 5 s/d 94 pasien.
Untuk kasus kematian, pasien yang dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus penyebab Covid-19 jumlahnya cenderung turun. Tertinggi tercatat 2 kasus harian pasien dinyatakan meninggal (8 dan 9 September 2022). Terendah tercatat 1 pasien meninggal yaitu pada tanggal 12, 13, 20, 24, 25, 26, 28 September 2022, dan 1 Oktober 2022.
Dengan demikian per 3 Oktober 2022, dapat diketahui bahwa total  pasien positif Covid-19 di seluruh DIY berjumlah 224.832 kasus (+15), total pasien sembuh 218.346 kasus (+9), total pasien meninggal dunia 5.936 kasus (+0). Kasus positif aktif atau pasien yang masih dirawat berjumlah 550 pasien.
Gambaran data di atas menunjukkan pula bahwa tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 97,11 persen, tingkat kematian/meninggal dunia (case fatality rate) yaitu 2,64 persen, dan kasus aktif atau pasien yang masih dirawat mencapai 0,24 persen.
Dari sekilas gambaran tersebut sekaligus mengindikasikan bahwa virus corona penyebab Covid-19 walaupun situasinya cenderung mereda, namun untuk DIY belum dapat dibilang benar-benar aman penularan.