Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Kembali Pecah Rekor, Tembus 1.665 Kasus Positif Covid-19 di DIY

9 Juli 2021   21:37 Diperbarui: 9 Juli 2021   22:04 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: kompas.com

Kasus Positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepertinya belum juga menunjukkan gejala mereda.

Setelah rekor kasus positif terjadi pada 4 juli lalu, hari ini Jum'at (9/7/2021) kembali pecah rekor baru penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu mencapai 1.665 kasus dalam sehari.

Adanya penambahan kasus baru ini menjadikan akumulasi pasien positif di DIY masih cenderung meningkat dari hari ke hari.

Secara lebih lengkapnya data yang dirilis Dinas Kesehatan DIY per- 9 Juli 2021, pukul 16.00 WIB melaporkan total akumulasi positif Covid-19 di DIY mencapai 72.559 kasus (+1.665), pasien sembuh 54.221 kasus (+902), meninggal dunia 1.892 kasus (+44).

Tercatat pula pasien dirawat atau kasus positif aktif se- DIY saat ini mencapai 16.446 orang. Total kasus suspek berjumlah 51.661 orang, dan dalam pemantauan tercatat 1.739 orang.

Adapun penambahan kasus positif terbanyak berasal dari Kota Yogyakarta berjumlah 620 kasus, disusul Kabupaten Sleman 415 kasus, Kabupaten Bantul 283 kasus, Kabupaten Gunungkidul penambahan 249 kasus, dan Kabupaten Kulonprogo 98 kasus.

Sementara pasien dirawat atau kasus positif aktif se- DIY saat ini mencapai 16.446 orang. Total kasus suspek berjumlah 51.661 orang, dan dalam pemantauan tercatat 1.739 orang.

Dalam perkembangan hari ini, sebagai parameter untuk melihat situasi pandemi di DIY tercatat bahwa tingkat kesembuhan (case recovery rate) yaitu 74,73 persen, tingkat kematian (case fatality rate) 2,61 persen. Sementara kasus aktif mencapai 22,66 persen.

Sekilas berdasar perkembangan data terakhir tersebut turut menggambarkan bahwa pandemi Covid-19 di DIY masih belum mereda, belum aman, dan perlu mendapat perhatian serius.

Terutama jumlah kasus positif aktif (pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri) yang kian meningkat hingga mencapai 16.446 pasien atau 22.66 persen. Ini merupakan jumlah yang cukup tinggi, bahkan di atas rerata tingkat nasional saat ini yaitu 14,97 persen.

Demikian halnya kasus pasien sembuh di DIY yang selama tiga hari belakangan jumlahnya cenderung meningkat -- tetapi karena dibarengi penambahan kasus positif yang jumlahnya lebih besar sehingga tingkat kesembuhan hari ini yaitu 74,73 persen, masih berada di bawah rerata tingkat kesembuhan nasional yang tercatat 82,39 persen.

Terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 pada hari ini pastinya juga berpengaruh terhadap Bed Occupancy Rate atau ketersediaan bed/tempat tidur di rumah sakit rujukan yang tersebar se DIY.

Bed/ tempat tidur untuk pasien kritikel tersedia sebanyak 140 bed, digunakan 113 bed (tersisa 27 bed). Sedangkan untuk pasien non-kritikel tersedia sebanyak 1.333 bed, digunakan 1287 bed (tersisa 46 bed). Artinya, menunjukkan pula bahwa ketersediaan bed semakin menipis.

Berkait hal tersebut, Pemerintah Daerah DIY dan segenap jajarannya maupun stakeholder telah bersinergi untuk mengantisipasi seandainya di kemudian hari terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

Tentunya pengendalian terhadap penularan virus corona penyebab Covid-19 di DIY yang belum mereda ini tidak hanya menjadi urusan pemerintah.

Karenanya masyarakat sebagai subjek dalam kehidupan sehari-hari masih sangat diperlukan keikutsertaan, menaati ketentuan yang berlaku seperti PPKM Darurat yang saat ini berlangsung untuk menanggulangi bencana non-alam (baca: pandemi Covid-19) sehingga dapat meminimalisir jumlah korban.

JM (9-7-2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun