Mohon tunggu...
WAKANNO
WAKANNO Mohon Tunggu... Tentara - Sekedar dan tak lebih

Hidup itu akan menjadi susah atau senang tergantung dari perspektifmu

Selanjutnya

Tutup

Bola

Messi-Ronaldo yang Beda Cerita di Timnas

16 Juni 2021   12:47 Diperbarui: 16 Juni 2021   14:17 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kurang lebih 15 Tahun terakhir, Media sepakbola terfokus pada dua nama besar yaitu Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Terhitung sejak tahun 2008, Nominasi penghargaan pemain terbaik dari berbagai versi hampir selalu dihiasi oleh kedua nama ini. Tak heran jika era sepakbola kali ini terfokus pada persaingan kedua nama ini.

Baik Messi maupun Ronaldo, merupakan icon dari masing - masing negara yang mereka bela. Messi sebagai titisan Maradonna di Argentina dan Ronaldo sebagai el comandante di Timnas Portugal. Tak heran, kedua pemain ini begitu dipuja - puja dan menjadi tolak ukur bagi pemain junior negara mereka dalam meraih prestasi.

Namun, Jika kita terus membandingkan siapa yang terbaik di antara keduanya tidak akan pernah mendapatkan jawaban pastinya. Baik La Pulga maupun CR7 sama  memiliki prestasi dan kekurangan masing - masing.  Sehingga dalam artikel ini, ulasan lebih difokuskan pada keadaan kedua pemain dalam kompetisi antar negara yang mereka jalani saat ini, copa america dan Piala Uero. 

1. Cristiano Ronaldo di era kejayaan Timnas Portugal.

Sejak meraih gelar Piala Uero 2016, Timnas Portugal bukannya mengalami penurunan sebaliknya semakin meningkat kualitas pemain - pemain dari negara yang berjuluk selecao ini. 

Sang juara bertahan diisi oleh pemain - pemain bintang di masing - masing klub. Semua lini cukup seimbang sehingga tidak terfokus pada satu lini saja. Sebut saja di lini serang ada Diogo Jota, Joao Felix dan Bernado Silva. sedangkan maestro lini tengah mereka seperti Bruno Fernandes, Joao Moutinho dan Danilo, sedangkan sebagai benteng pertahanan mereka ada nama bek Manchester City Ruben Diaz yang tampil ciamik dibawah asuhan Pep Guardiola.

Melihat bergelimangnya pemain Bintang di skuad Portugal seakan membuktikan bahwa sang El Comandante tidak akan bekerja sendiri dalam meraih gelar Piala Uero tahun ini. Apalagi melihat aksi mereka pada laga pertama melawan Hungaria, betapa semua pemain bermain sebagai tim yang utuh. Terutama ditunjukan oleh Gol kedua Ronaldo yang diciptakan dari hasil kerja sama tim yang sangat baik. Hasilnya skor akhir 3-0 untuk kemenangan Selecao.

2. Lionel Messi dengan Argentina saat ini.

Helatan Piala Dunia 2014, seharusnya menjadi panggung La Pulga untuk meraih gelar paling prestis bagi seluruh pesepakbola Dunia. Namun, kekalahan 1-0 dari Jerman memupuskan kesempatan legenda hidup Barcelona ini untuk meraih gelar tersebut.

7 Tahun berlalu, beberapa kegagalan di kompetisi antar negara kembali menghantui dirinya. Mulai dari Copa America hingga Piala Dunia 2018, kembali gagal diraihnya. 

Pada tahun ini, kesempatan kembali datang bagi Negara Tango ini untuk kembali meraih gelar Internasional. Berada di bawah bimbingan pelatih Lionel Scaloni mereka tetap bersikap positif untuk meraih gelar pada perhelatan tahun ini.

Lionel Messi tahun ini didampingi Lautaro Martinez untuk menggempur lini pertahanan lawan. Striker Inter Milan tampil menawan dan berhasil meraih gelar Serie A musim ini. aksi kedua pemain ini sudah sering diandalkan oleh Lionel Scaloni. 

Namun tajamnya lini serang Argentina tidak didukung dengan lini tengah dan lini belakang yang mumpuni. Hal ini mungkin sudah menjadi penyakit menaun bagi Timnas Argentina. Sebenarnya banyak pemain Argentina yang memiliki potensi seperti Juan Foyth, Cristian Romero, Rodrigo de Paul hingga bek Ajax Lisandro Martinez. Hanya saja, mereka masih memerlukan pembuktian lebih dengan menunjukan performa terbaik mereka pada pelaksaan Copa America tahun ini.

Sejujurnya saya adalah Fans berat dari Lionel Messi dan Timnas Argentina, namun melihat inkonsistensi performa mereka pada beberapa pertandingan terakhir menumbuhkan . hasil imbang melawan Chile di laga pertama Copa America sangat terlihat bahwa Messi membutuhkan supply lebih untuk menambah biji golnya. Namun, kompetisi masih panjang, masih banyak hal yang dapat dirubah untuk kebaikan tim.

Lionel Messi dan Ronaldo pada saat ini pada kondisi yang berbeda. Ronaldo yang didampingi oleh banyak pemain bintang, sedangkan Lionel Messi didampingi oleh pemain - pemain potensional yang sedang menunggu pembuktian. Namun, bola itu bundar. Kejutan dapat kapan saja terjadi. Bisa saja Argentina yang diragukan dapat menjuarai gelar internasional pertamanya sejak 1994. Kita tunggu saja, bagaimana aksi berikutnya dari kedua pemain terbaik di dunia ini! kita tunggu saja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun