Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Naturalisasi dan Kebangsaan Olahraga Menurut FIFA

22 Maret 2024   04:12 Diperbarui: 22 Maret 2024   10:02 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan. Ini di Piala Asia di Qatar 2023. (Foto AFP/Karim Jaafar)

Nah, inilah konsep kebangsaan olahraga yang dianut oleh FIFA:

"Seseorang boleh mempunyai dua atau lebih kewarganegaraan resmi, namun setiap atlet hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan olahraga."

Dengan kata lain:

"Ketika atlet telah menentukan pilihan mengenai kewarganegaraan olahraganya, manfaat dari kewarganegaraan ganda akan hilang dalam olahraga. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk memperlakukan atlet secara tidak setara dalam olahraga tergantung pada apakah seorang atlet mempunyai satu atau lebih kewarganegaraan yang sah".

Karena prinsip yang dianut FIFA inilah, bisa terjadi perbedaan antara Federasi Sepak Bola Internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hal menentukan kebangsaan atlet-atletnya serta kedaulatan negara asalnya, dilihat dari kacamata Kebangsaan Olahraga.

Meskipun FIFA mengikuti tatanan politik internasional, keanggotaan federasi olahraga internasional tidak terbatas pada negara-negara berdaulat. Pada saat artikel ini ditulis, FIFA mempunyai anggota sebanyak 211 asosiasi sepak bola, dibandingkan dengan PBB yang beranggotakan 193 negara berdaulat.

Untuk tujuan sepak bola, FIFA memiliki konsep tersendiri tentang wilayah yang secara sah dianggap sebagai "negara olahraga yang berdaulat".

Naturalisasi

Ketentuan FIFA yang mengatur kelayakan untuk berpartisipasi dalam tim (perwakilan) nasional di sepak bola internasional, FIFA tetap memegang Statuta tahun 1990.

"Seorang pemain memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam tim perwakilan (nasional) dari sebuah asosiasi sepak bola, jika mereka memegang kewarganegaraan dari wilayah dimana asosiasi sepak bola yang bersangkutan berdomisili."

"Sekali seseorang pemain berpartisipasi untuk tim perwakilan asosiasi sepak bola tersebut dalam kompetisi resmi (di tingkat mana pun), mereka terikat dengan 'kebangsaan olahraga' yang terkait dengan asosiasi sepak bola tersebut."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun