Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[In Memoriam] Gus Im dan Tombak Nenggala

1 Agustus 2020   17:21 Diperbarui: 4 Agustus 2020   05:56 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar twitter soal Gus Im meninggal (NU) (Sumber: www.kompas.com)

Sekitar dua atau tiga tahun silam, sekitar 2017, Gus Im menelpon saya, menanyakan nomor telpon sobat kerisnya, Zaenal. 

Selama ini, Zaenal sudah menyelesaikan berbagai pesanan tempa keris maupun tombak Gus Im, yang selalu tidak lazim dan serba diukur persis. 

Baik hari saat menempa, bahkan menit detik mengayunkan palu, sampai ukuran panjang bilah, Gus Im selalu pakai hitungan njlimet . Kudu persis, nggak boleh lebih, nggak boleh kurang.

Saya pun siang itu bergegas ke rumah Gus Im di Jalan Radio Dalam, tak jauh dari pasar Mayestik di Jakarta Selatan. Ngobrol lama, sembari menanyakan juga, sobat perkerisan dia nun di Solo sana, Benny Hatmantoro. 

Benny, adalah juga teman yang sangat sering diajak tukar pikiran, baik soal politik maupun tentang tosan aji sembari ngopi dan nanting keris.

"Saya sakit mas, salam saya untuk Benny dan Zaenal," tuturnya. Ketika itu, Gus Im banyak cerita soal berbagai peristiwa menyangkut rekanan dekat politiknya, Prabowo Subianto. Baik Prabowo dan Megawati, adalah lingkar terdekat dia di politik, di samping juga berbagai tokoh terkenal militer, dari sejak M Jusuf.

Rupanya itu adalah pertemuan terakhir saya dengan Gus Im, yang di perkerisan meninggalkan berbagai jejak eksperimen pembuatan keris, baik eksperimen bentuk, eksperimen tempa meteorite, titanium, sampai.... pistol dengan laras berpamor yang dibuat khusus di Pindad, Bandung.

Selamat jalan Gus Im, yang pagi di awal Bulan Agustus (Sabtu 1 Agustus 2020) ini menghadap Sang Khalik. Semoga dilapangkan jalanmu ya Allah, menuju ke hidup keabadian, di samping Nya.... *

(Jimmy S Harianto, wartawan Kompas 1975-2012 tinggal di Jakarta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun