Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pisang Berbintik Ternyata Lebih Sehat?

2 Januari 2019   15:49 Diperbarui: 2 Januari 2019   16:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sejak lama menjadi pertanyaan apakah betul bahwa pisang yang berbintik itu tidak baik untuk kesehatan. Karena di pasar negara maju, seperti di AS dan Eropa, yang ditemui adalah pisang yang berwarna kuning mulus. Pisang yang berbintik itu mereka anggap tidak baik. Biasanya pisang berbintik itu mereka buang saja. 

Mengetahui hal itu, maka negara Filipina biasanya mengekspor pisang mulus ke AS dan Eropa yang harganya lebih tinggi, lalu mereka membeli pisang berbintik dari Indonesia yang lebih murah dan lebih gurih untuk dikonsumsi. 

Namun menurut salah satu situs kesehatan (Lifewell) pisang yang berbintik justru memiliki dampak kesehatan yang lebih baik karena pisang tersebut mengandung zat yang menambah daya tahan tubuh untuk mencegah tumor. Dengan kata lain pisang yang matang terutama yang sudah berbintik justeru lebih baik. Dikutip bahwa berdasarkan penelitian di Jepang, pisang yang matang mengandung TNF (tumor necrosis factor) yakni zat yang mampu memerangi sel yang tidak normal dalam tubuh.

Namun kita harus berhati-hati. Karena bisa saja satu ahli mengatakan baik untuk kesehatan, namun ahli lain mengatakan berbahaya. Sebagai contoh kita sudah mengetahui bahwa buah apel itu baik untuk kesehatan. Banyak orang Barat hanya makan apel untuk sarapan paginya atau untuk makan malam. Namun ada penelitian di Thailand yang menemukan bahwa cara menghasilkan apel saat ini yakni dengan menggunakan zat kimia yang dapat menimbulkan kanker hati, kanker paru, dll.

Namun penjelasan Lifewell ini kiranya masuk akal yang mengatakan buah pisang yang matang lebih baik untuk kesehatan (and remember-the best bananas for you are ripe bananas), dan kalau buah pisang itu memiliki bintik-bintik itu lebih baik lagi (and if the banana has more dark spots, it means that it's much healthier). Alasannya makin matang buah pisang, makin banyak zat yang bermanfaat untuk menambah kekebalan dalam pisang itu. 

Untuk orang Indonesia yang gemar makan pisang berbintik dan rasanya memang lebih manis, tidak perlu ragu walaupun orang Barat tidak mau memakannya, setidaknya ada yang mengatakan bahwa pisang berbintik itu lebih baik untuk kesehatan. Tentu saja makanan apa yang dimakan sebaiknya dimakan secara proporsional dan tidak berlebihan.

arsip pribadi
arsip pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun