Mohon tunggu...
Jimly Fathoni
Jimly Fathoni Mohon Tunggu... Lainnya - Kebebasan

Mencari arti dari sebuah perjalanan hidup

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Bakal Mengadopsi Permainan dari FC Ajax?

19 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 19 Februari 2024   17:15 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Squad Timnas Indonesia (dok. PSSI)

Seperti yang kita ketahui, Timnas Indonesia sudah tampil gemilang di ajang Piala Asia 2023. Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Sayangnya, perjalanan mereka harus terhenti karena kalah saat menghadapi Australia.

Melihat kedalaman Squad Timnas sendiri memang bertabur pemain naturalisasi yang memang punya darah keturunan Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang mempunyai riwayat pernah menimba ilmu di Akademi Ajax.

Nama-nama seperti Marc Klok, Ivar Jenner, yang dulunya juga ada Ezra Walian, sampai yang calon pemain yang terbaru Jaïro Riedewald. Nama-nama tersebut merupakan pemain lulusan Akademi Ajax.

Filosofi Permainan Sepak Bola Ajax

FC Ajax merupakan klub top eropa yang berasal dari Amsterdam, Belanda. Dengan legenda fenomenal mereka yakni Johan Cruyff. Dengan pendahulunya Reynolds dan Michels, Cruyff memodifikasi seni taktik sepakbola menyerang yang dikenal dengan nama Total Football.

Total Football diperkenalkan dengan teknis permainan penguasaan bola, dengan taktik mengulirkan bola mengandalkan kemapuan passing dan kontrol bola sebagai landasan untuk membangun serangan. Walaupun demikian penguasaan bola menjadi kunci utama dalam strategi Total Football.

"Sepak bola pada dasarnya terdiri dari dua momen," jelas Cruyff.

"Pertama, saat Anda menguasai bola, Anda harus bisa mengopernya dengan baik. Kedua, saat bola dioper ke Anda, Anda harus bisa mengontrolnya. Jika Anda tidak mengontrolnya, Anda juga tidak dapat mengoper," sambung Cruyff.

Bukan tak mungkin jika Squad Indonesia menerapkan permainan ini, karena secara keseluruhan pemain Indonesia sebenarnya mampu menerapkannya.

Visi Bermain

Dalam perkembangan permainan Indonesia, Shin Tae-Yong seringkali melakukan perombakan formasi 4-3-3, 5-4-1, 3-4-3, dan variasi lainnya.

Shin Tae-Yong memberi permainan gemilang, dengan memanfaatkan kreativitas gelandang tengah, memanfaatkan lebar lapangan sebagai motor serangan dari winger. Dan yang tak kalah penting, menurunkan seorang false nine untuk mengontrol permainan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun