![[sepakbola] Kalah Karena Cinta, Kisah Coach Pak Klowor](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/10/09/filec34daa7e-2ea7-446c-a549-c98d27e1181d-68e7d07634777c6b7d31e492.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Beberapa kali wasit Ma Ning membuat keputusan kontroversial yang membuat kapten Jay Idzes, para pemain dan suporter Indonesia kesal.
Salah duanya adalah:
- Ole Romeny dilanggar oleh Zaid Tahseen yang saat itu berada sebagai orang terakhir pertahanan.
Wasit Ma Ning hanya memberikan kartu kuning bukannya kartu merah karena Ole berpeluang mencetak gol. Diminta lihat VAR oleh Bang Jay, eeh ... wasitnya ogah!
- Zaid Tahseen lagi-lagi bikin pelanggaran dengan menyikut wajah Kevin Diks yang akan mengontrol bola di dalam kotak penalti.
Ketika para pemain Indonesia protes, wasit Ma Ning pun memberikan kartu kuning kedua dan berbuah kartu merah buat Zaid. Lalu? ... tendangan bebas buat Irak!
Sungguh diluar nurul ... bisa-bisanya wasit menghukum Irak atas suatu insiden tapi memberikan tendangan bebas untuk Irak tanpa lihat VAR dulu (?)
Bahkan, yang tidak tertangkap kamera, wasit Ma Ning juga memberikan tiga kartu merah kepada Shayne Pattynama, Thom Haye dan Manajer Sumardji setelah pertandingan selesai karena protes keras!
Wajar jika suporter Indonesia yang ada di lapangan melempari botol/gelas air minum ke lapangan sebagai pelampiasan kekesalan kepada wasit Ma Ning sebagai Dewa Sepakbola yang anti VAR ini! *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
