Data pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan:
- Ernando tampil 5 kali (kebobolan 3 gol)
- Nadeo tampil 2 kali (kebobolan 5 gol)
- Reza tampil 0 kali (kebobolan 0 gol)
Reza lebih ke kiper cadangan keadaan darurat yang waktu itu dipanggil karena belum mendapat kabar baik dari Paes.
Pilihannya tinggal Ernando atau Nadeo
Keduanya sejatinya adalah kiper yang berjasa pada ronde-1 dan 2 kualifikasi Piala Dunia ini. Mereka berdua sukses membawa Timnas Garuda lolos ke ronde ke-3, sebelum digantikan Paes.
Kondisi terakhir kedua kiper ini bisa beracuan pada pertandingan di BRI Super League. Coach PK kelihatannya lebih memilih Ernando dengan memanggilnya pada gelombang pertama bersama Paes dan Audero.
Dari sisi pengalaman di kualifikasi Piala Dunia, tentu Ernando bagus banget. Main 5 kali dan hanya kebobolan 3 gol sehingga pantas untuk dimainkan.
Tapi di kompetisi lokal Nadeo juga bukan kaleng-kaleng, bahkan ditunjuk menjadi kapten untuk Borneo FC. Penampilannya cukup impresif dan kondisi mentalnya bagus sehingga membawa Borneo berada di puncak klasemen sementara.
Semua balik lagi ke Coach PK pilih yang mana?
Yang jelas, apabila risiko terburuk Timnas Garuda gagal lolos langsung ke Piala Dunia dalam waktu 180 menit pertandingan itu maka jangan pernah menghujat kedua kiper tersebut jika salah satu dari mereka dimainkan.
Dan tentunya jangan sampai kedua kiper tersebut terbebani karena harus menggantikan kiper-kiper utama.