Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Bapak-Bapak Kurang Gaul

Menuangkan khayalan menjadi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kunci Pindah Karir: Belajar!

24 September 2025   22:10 Diperbarui: 24 September 2025   22:15 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Karyawan Zona Nyaman (Sumber: thehungryjpeg.com/ Pikepicture)

Bersyukur mendapatkan posisi di Departemen PE, karena banyak ilmu tentang Proses Produksi Pabrik dan Kualitas Produk yang dapat dipelajari disana. Dan juga dapat berkenalan dengan Customer ataupun Supplier dari mancanegara karena berhubungan dengan Produk yang dibuat di Pabrik tersebut.

Nah ... ketika berusia 40 tahun, dalam suatu kesempatan, salah satu Petinggi Supplier tersebut menawarkan kemungkinan Penulis pindah kerja ke Perusahaan mereka.

Mendapat tawaran ini tentu Penulis, jujur, memerlukan waktu untuk pikir-pikir apakah rela meninggalkan zona nyaman ini?

Apalagi kursi kosong jabatan Manajer Departemen yang ditawarkan berbeda dengan Departemen PE, yaitu Departemen Quality Assurance (QA) tapi dengan tawaran gajinya sekitar 2 kali lipat.

Dan yang harus diperhitungkan lagi adalah jarak dari rumah ke Pabrik yang baru, bisa 3 kali lipat dari Pabrik saat itu walaupun mendapat tawaran kendaraan dinas dari kantor.

Banyak rekan yang menyarankan, di usia yang sudah setua itu dan berada di zona nyaman, ngapain juga harus terjun ke sungai yang tidak jelas ujungnya?

Sampai pada suatu titik akhirnya nalar mengalahkan zona nyaman.

Belajar dari filosofi budaya Jepang bahwa prinsip hidup ini adalah kaizen (perubahan), tawaran tersebut menjadi tantangan. Semua bisa dipelajari, apa yang harus dikuatirkan jika kita tidak pernah mencobanya?

Perubahan kecil dan bertahap yang dilakukan secara konsisten adalah kuncinya. Jika gagal, ya perbaiki dan bangkit kembali dengan perencanaan dan tindakan yang lebih baik. Gitu aja kok repot!

Alhamdulillah, semua berjalan lancar.

Dengan mempelajari cara kerja Departemen baru, Anak Buah baru dan para Pekerja lain yang baru kenal serta beradaptasi dengan suasana dan budaya kerja yang ada maka zona nyaman pun dapat kembali lagi.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun