Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Bapak-Bapak Kurang Gaul

Menuangkan khayalan menjadi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips Membimbing Gen Z

22 September 2025   10:24 Diperbarui: 22 September 2025   14:34 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Gen Z (bersama Gen Y - Milenial) akan jadi Pemimpin Bangsa Indonesia di era Indonesia Emas 2045.

Tahun 2045:

  • Gen Z berumur: 36 - 50 tahun
  • Gen Y berumur: 51 - 65 tahun

Itulah mengapa jika mereka mengeluh di dunia maya serta bergerak di dunia nyata, kita sebagai Generasi Senior sudah seharusnya membimbing dan mengarahkan Para Calon Pemimpin Bangsa ini agar tidak bertindak berlebihan yang berujung anarkis.

Ingat, sejak Indonesia merdeka, Indonesia memiliki Undang-Undang dan Peraturan Hukum yang wajib dipatuhi oleh masyarakat.

Intinya, Aktivisme Gen Z di jaman demokrasi ini tidak dilarang dan harus dihormati tapi tetap harus mengikuti koridor hukum yang berlaku. Jika tidak, Indonesia Emas 2045 bakal ambyar.

Pengalaman Penulis (Gen X) yang memiliki 5 anak Gen Z, membimbing mereka ternyata tidak bisa dengan cara seperti Orang Tua kita jaman dulu (Silent Generation) membimbing kita.

Kita tidak bisa langsung mengarahkan mereka: "Kamu harus begini.. kamu harus begitu.." dan seterusnya.

Cara ini, kebanyakan, tidak bisa diterima mereka. Kecuali jika mereka minta arahan: "Aku harus bagaimana?" ... barulah kita bisa memberikan pendapat.

Karena itu, Penulis mencari cara lain agar nasehat dan arahan kita bisa dihargai dan diterima Gen Z.

Tips Membimbing Gen Z

Salah satu yang dirasa cocok adalah dengan metode Coaching. Metode Coaching ini berbeda dengan metode pendekatan lainnya seperti metode Konseling, Mentoring atau Training.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun