Entah kenapa, setiap tanggal 14 Mei selalu teringat peristiwa kerusuhan tahun 1998 yang terjadi di banyak daerah di Indonesia, termasuk Jakarta. Mungkin ini trauma yang tidak bisa dihilangkan begitu saja dari ingatan.
Seorang teman di Facebook mengirim komentar:
"Atas nama rekan-rekan dari Universitas Pancasila, saya mohon maaf Oom tidak bisa lewat depan kampus kami karena saat itu kami memasang barikade untuk melindungi kampus. Soalnya ada info bahwa kampus kami akan diserang oleh orang-orang yang tidak dikenal"
Dosen Universitas Trisakti yang pernah membimbing tugas skripsi saya juga menceritakan bagaimana susahnya beliau untuk escape dari kampus karena hampir semua mahasiswa dan mahasiswi turun ke jalan sekitar kampus untuk demo penembakan rekan mereka dua hari sebelumnya (12 Mei 1998).
Kisah lika-liku saya escape dari kantor untuk pulang ke rumah sudah pernah saya ceritakan di Kompasiana pada tahun 2014 silam. Jadi menurut aturan, Â memang tidak boleh menulis ulang karena bisa dianggap sebagai bajakan (padahal milik sendiri).
Tapi kalo ada yang mau baca, silahkan mampir link artikel dibawah ini biar kita sama-sama bernostalgia..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI