Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berbagi Info: Suasana Kota di Jepang

14 April 2024   10:04 Diperbarui: 14 April 2024   10:59 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Koleksi Foto Pribadi

Trotoar juga tersedia di area pemukiman walaupun tidak selebar yang ada di jalan raya tapi menggunakan standar yang sama, seperti area penyeberangan, marka untuk para tuna netra dan lain-lain. Pokoknya selama di Jepang, Anda wajib berjalan di trotoar, jangan jalan-jalan di badan jalan yaa.. bisa ditangkap Polisi nanti. 

Sumber gambar: Koleksi Foto Pribadi
Sumber gambar: Koleksi Foto Pribadi

Trotoar ini menyatu dengan jalur sepeda tapi pesepeda akan mengalah kepada pejalan kaki sehingga tidak terjadi benturan disana. Jika trotoarnya menyempit, maka sepeda diijinkan untuk melewati badan jalan. Dan, yang unik, sepeda juga wajib menyeberang di zebra cross.

Jika Anda jalan-jalan membawa hewan peliharaan, jangan lupa wajib bawa kantong pup yaa.. karena pemilik wajib membersihkan dan membuang pup hewan tersebut.

Refreshing ala Jepang

Para pekerja Jepang, walaupun di jam kerja mereka serius bekerja tetapi mereka juga perlu refreshing. Kadang saat tidak lembur, mereka mengajak kami untuk makan-makan menikmati masakan khas Jepang sepulang kerja.

Selayaknya basa-basi ala Jepang, biasanya mereka akan menawarkan kami untuk minum sake atau bir. Jika kami tolak, mereka akan maklum karena sebagai umat Islam kami dilarang minum minuman keras. Kebanyakan dari mereka akan minum sake atau bir sampai mabuk dan berkaraoke ria bahkan mereka sampai sempoyongan saat berjalan pulang.

Tapi herannya, keesokan harinya mereka dapat kembali semangat bekerja tanpa ada tanda-tanda mabuk malam harinya. Ternyata, itulah refreshing gaya Jepang untuk menghindari kejenuhan bekerja.

Refreshing ala Indonesia

Mereka pun paham refreshing gaya Indonesia yang lebih suka menikmati keindahan alam, salah satunya keindahan bunga Sakura di musim semi. Biasanya bunga Sakura mulai bermekaran setelah musim dingin di bulan Maret - April, bulan rekomendasi jika ingin berlibur ke Jepang, tidak kedinginan dan tidak kepanasan.

Sumber gambar: Koleksi Foto Pribadi
Sumber gambar: Koleksi Foto Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun