Mohon tunggu...
Jihantary
Jihantary Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

an ordinary girl teko ndeso. Mahasisiwi. Suka membaca, denger musik, mancing dan menulis. Terimakasih atas kunjungannya.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membuka Kursus Bahasa Inggris Berbasis Internet, Mungkinkah?

17 Desember 2014   14:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:08 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Media dan teknik pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran. Ketersediaan media yang menarik akan menjadi poin tambahan untuk mensukseskan kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan pembelajaran akan lebih dinamis sehingga motivasi siswa akan lebih baik. Pada akhirnya target dan tujuan pembelajaran akan tercapai dan meningkat secara signifikan.

Jelajah topik media dan teknik lewat buku dan internet, saya menemukan berbagai macam cara yang dapat digunakan pengajar untuk memperkenalkan materi kepada para siswa di kelas. Ada banyak pilihan sebenarnya. Mulai dari yang biasa saja sampai yang benar-benar rumit. Salah satunya adalah pembelajaran menggunakan media berbasis internet.

Menurut hemat saya, penggunaan internet sebagai media pembelajaran sangat cocok diterapkan khususnya di kelas Bahasa Inggris. Materi yang diajarkan akan lebih variatif dan menarik sehingga siswa dipastikan tidak akan jenuh. Dan yang terpenting materi akan mudah ditangkap.

Dengan menggunakan media internet untuk pembelajaran Bahasa Inggris ketercapaian empat skill dalam bahasa yakni reading, listening, writing dan speaking akan dapat terpenuhi secara menyeluruh. Kelas akan dirancang sedemikian rupa menggunakan media internet. Secara tidak langsung siswa juga diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi secara tepat guna. Hal ini tentu bertolak belakang dengan berita yang bersliweran di telinga dan mata kita bahwa internet atau teknologi seringkali dijadikan kambing hitam terjadinya degradasi moral di kalangan pelajar. Dengan menyemarakkan penggunaan internet untuk hal positif seperti ini, diharapkan orangtua siswa, guru dan siswa itu sendiri sadar bahwa kinilah saatnya kita harus menjadi lebih bijak dengan menggunakan teknologi khususnya internet untuk hal-hal berguna, contohnya pembelajaran Bahasa Inggris. Tidak ada lagi kekhawatiran dampak buruk internet jika program semacam ini digalakkan secara individu maupun kolektif, di kelas misalnya.

Kursus Bahasa Inggris di Rumah Berbasis Internet

Membuka kursus Bahasa Inggris adalah impian saya. Dengan bantuan media internet saya optimis kursus saya akan lebih kaya. Mulai dari materi sampai dengan media yang secara langsung menjadikan internet sebagai alat pengantar materi.

Dengan internet saya akan lebih bersemangat mengajar. Saya berharap bisa menjalankan rencana itu secara maksimal. Dengan instruksi tertentu saya akan bekerja dengan giat dengan murid kursus saya nanti. Saya akan mencoba merancang rencana pembelajaran dengan menggunakan sarana-sarana yang tersedia di internet. Misalnya, untuk pembelajaran speaking dan listening saya bisa mengarahkan siswa untuk memanfaatkan program skype. Dengan bantuan skype mereka akan mendapat akses untuk melakukan kontak secara langsung dengan native speaker yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam kegiatan ini, di bawah arahan instruktur, bertujuan untuk menajamkan kemampuan listening dan speaking mereka.

Untuk tugas rumah dan writing Nicenet.org, email, dan semacamnya bisa membantu mereka. Secara terbimbing dan kontinu siswa diarahkan untuk membuat jurnal harian atau semacamnya, untuk membiasakan mereka mengolah kata dan kalimat dalam Bahasa Inggris secara tertulis. Selain itu dengan kemudahan program tersebut siswa dapat berinteraksi dengan kawan-kawan mereka. Facebook dan Twitter pun bisa menjadi alternatif lain untuk kegiatan pembelajaran.

Kekhawatiran masyarakat akan dampak buruk teknologi akan terus meraja jika pelajar dan anak muda tidak pernah diarahkan untuk menggunakannya dalam hal yang lebih positif meskipun sederhana. Internet adalah pintu gerbang itu semua. Kebanyakan dari kita masih meremehkan kegiatan-kegiatan positif yang berbau internet, “Ah, repot amat, toh sama saja, banyak efek buruknya dari pada manfaatnya”, begitu kira-kira kata mereka. Ironisnya, pada detik yang sama kita membiarkan anak-anak menjelajahi dunia maya dengan kendaraan internet tanpa tahu kemana arah mereka. Saya pikir itu lebih berbahaya daripada mengarahkan mereka melakukan kegiatan di internet yang jelas manfaatnya meskipun masih dicari-cari apa resikonya.

Pemakaian internet sehat adalah solusi ampuh untuk meminimalisir pandangan miring tentang penyalahgunaan internet yang kerap kali berhembus di masyarakat. Meningkatkan taraf kehidupan sosial masyarakat demi terwujudnya negara yang makmur sentosa dengan generasi muda yang peduli, kreatif, dan serba bisa adalah tujuan akhir kita. Pemanfaatan internet untuk sarana pembelajaran adalah hal sederhana yang bisa kita lakukan, yang nampaknya lebih urgen daripada mengutuk internet.

Pertanyaan terakhir, kapan mimpi saya terwujud ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun