Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ternyata Tak Susah Membuat Mesin Sehat pada Mobil Bekas

10 Mei 2019   07:26 Diperbarui: 10 Mei 2019   07:29 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : news.okezone.com

Jika supply udara kurang maka otomatis BBM tidak akan terbakar sempurna dan akan menghasilkan residu karbon berupa kerak yang menempel pada bagian mesin, sehingga performa mesin berangsur mengalami penurunan dan konsumsi BBM menjadi boros.

Jika kita sudah terlajur membeli mobil bekas, sebaiknya langsung dilakukan service khususnya yang menyangkut mesin mulai dari ganti oli, ganti filter udara, ganti air radiator, dan yang terpenting adalah jangan menggunakan bahan bakar yang kualitasnya rendah untuk mencegah kerak pada mesin bertambah banyak.

Untuk urusan BBM lebih baik gunakan BBM dengan kualitas yang baik dan memiliki zat yang mampu membersihkan kerak pada mesin mobil, seperti BBM produksi Shell dengan nama Shell V-Power. Shell V-Power memiliki teknologi DYNAFLEX yang bisa membersihkan kerak pada mesin. 

Selain itu Shell V-Power juga mengandung molekul-molekul yang dapat mengurangi gesekan antar bagian mesin yang menyebabkan panas berlebih sehingga memperkecil potensi kehilangan energi akibat panas.

sumber gambar : shell.co.id
sumber gambar : shell.co.id
Jika mobil bekas kita sudah menggunakan BBM berkualitas seperti Shell V-Power secara terus menerus maka kondisi mesin mobil akan berangsur semakin baik seiring berkurangnya kerak pada mesin dan performa mobil akan semakin baik,.

Kemudian dengan kondisi mesin yang baik maka konsumsi BBM akan kembali irit dan lebih efisien. Pada akhirnya mobil bekas yang kita beli tidak kalah prima dengan mobil baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun