Banyak orang memiliki kesan positif setelah berkunjung ke Manado. Kota yang indah dan ramah ini dijuluki sebagai "Kota Tinutuan", "Kota Seribu Satu Gereja", dan dikenal sebagai "Beranda Sulawesi Utara".
Manado adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Kota yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi ini memiliki kekayaan sejarah, budaya, dan sumber daya alam.
Bila kita berkunjung atau berdomisili di suatu daerah, pasti ada keinginan untuk mengetahui sejarah dan budayanya. Salah satu hal yang menarik adalah bangunan-bangunan bersejarah yang ada di suatu daerah.
Sebagai mana dengan daerah lainnya, Manado memiliki beberapa bangunan bersejarah. Beberapa diantaranya masih berdiri kokoh hingga kini.
Akan tetapi, banyak bangunan bersejarah yang sudah hancur dan diganti dengan bangunan yang lain. Salah satu diantaranya adalah Benteng Amsterdam.
Bila dilihat ke belakang, keberadaan Benteng Amsterdam di Manado tidak bisa dipisahkan dari hubungannya dengan bangsa-bangsa luar, khususnya Belanda.
Manado
Sejak abad ke-16, Manado atau "Menado" sudah dikenal dalam catatan sejarah, baik dalam dokumen bangsa barat maupun dalam peta (kartografis).
Letaknya yang strategis dan penghasil berbagai komoditas penting, menjadikan Manado sebagai wilayah yang diperebutkan oleh bangsa asing terutama Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Persaingan tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Belanda lewat kongsi dagangnya, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).Â