Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Banjir Menghantui Jakarta, Waspada Potensi Masif Penyebaran Covid-19

22 September 2020   20:14 Diperbarui: 22 September 2020   20:18 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilsutrasi Banjir di Jakarta yang melumpuhkan aktivitas serta berpotensi membuat pusat kerumunan. Sumber : Antaranews

Rendahnya kualitas drainase, banjir kiriman dan kekurangsiagaan menghadapi banjir membuat Jakarta kini dihadapkan dengan segudang masalah. Jika tidak siap, maka akan lebih fatal karean Covid-19 siap-siap mengintai di tenda-tenda penampungan. Virus Corona akan lebih cepat menyebar karena imunitas manusia kan menurun dikala harus beristirahat di tempat penampungan yang semi terbuka, cuaca yang tak menentu hingga kualitas makanan dan minuman yang patut dijaga agar mengurangi resiko penularan Covid-19.

Selain menjaga imunitas tubuh dan kesehatan, penting juga diperhatikan agar setiap warga tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan tetap menjaga social/physical distancing serta pemeriksaan berkala terhadap siapapun yang menjadi korban banjir.

Korelasi Banjir dan Covid-19 dinyatakan positif oleh beberapa ahli virus (Virolog) bahkan berpotensi besar meningkatkan penyebaran secara cepat dan massif karena dalam kondisi banjir, saluran got tergenang air, sungai meluap hingga toilet, kamar tidur dan kursi juga bisa ikut terendam. Air yang menggenangi tempat tersebut bisa saja mengandung urine hingga tinja banyak warga yang memungkinkan kandungan droplet berupa cairan ludah dan ingus sembarang orang lebih tinggi dan mudah tersebar kemana-mana.

Menurut Sebastian Wurtzer, Virolog dari Prancis menyatakan ada konsentrasi virus corona di air limbah, berdasarkan hasil penelitiannya di air limbah saat wabah Covid-19 merebak. Studi yang sama juga dilakukan oleh ilmuwan Amerika Serikat dan Belanda yang meneliti saluran pembuangan yang menampung 600 ribu orang Australia periode Maret hingga April 2020. Dari hasil temuan, ditemukan virus Corona dalam jumlah yang relative merata hampir disetiap limbah. Saat kasus meningkat, semakin banyak ditemukan virus Covid-19 di limbah tersebut. Tetapi WHO menyatakan potensi infeksinya rendah meski virus yang ditemukan banyak dalam limbah tersebut.

Meski WHO menyatakan resiko penularan Covid-19 lewat air banjir kecil, tetapi tetap saja peluang untuk terinfeksi ada karena banjir akan mengumpulkan kerumunan dalam suatu tempat tertentu yang mempermudah penyebaran virus itu sendiri.

Banjir menjadi perhatian lebih agar pemerintah bersama masyarakat lebih berhati-hati dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan mengutamakan protokol kesehatan dan social distancing. Ingat, Covid-19 siap mengintai individu yang kesehatannya rentan sehingga alangkah baiknya jika pemerintah daerah dan pusat langsung membuat tindakan preventif dengan mengungsikan terlebih dahulu warga yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Jika memang banjirnya belum bisa teratasi, setidaknya potensi penyebaran massif Covid-19 bisa diminimalisir sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun