Mohon tunggu...
Zulkarnaini
Zulkarnaini Mohon Tunggu... Menulis hobi

Wartawan Pidie jaya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Honorer R4 Pidie Jaya Harap Pemkab Buat Kebijakan Afirmasi Usai Urusan Dikembalikan ke Daerah

23 Juli 2025   10:58 Diperbarui: 23 Juli 2025   10:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PIDIE JAYA -- Harapan tenaga honorer kategori R4 di Kabupaten Pidie Jaya kembali tumbuh setelah adanya sinyal dari pemerintah pusat bahwa penyelesaian nasib honorer non-database (R4) akan dikembalikan ke pemerintah daerah. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi ribuan honorer yang telah lama mengabdi namun belum juga mendapatkan status kepegawaian yang pasti.

Sebagian besar tenaga honorer R4 di Pidie Jaya diketahui telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun, bahkan ada yang sejak sebelum tahun 2010. Namun karena berbagai kendala administratif, mereka tidak masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tidak dapat mengikuti seleksi PPPK selama ini.

"Selama ini kami tetap bekerja, tetap mendidik, tetap melayani masyarakat. Tapi nasib kami digantung. Kami berharap dengan dikembalikannya urusan ke daerah, Bupati dan DPRK Pidie Jaya bisa membuat kebijakan khusus untuk kami yang sudah lama mengabdi," ujar salah satu honorer senior R4 di wilayah Meureudu, Rabu (23/7/2025).

Mereka berharap Pemkab Pidie Jaya segera menindaklanjuti dengan melakukan pendataan ulang dan menyusun regulasi daerah, agar mereka bisa tetap bekerja secara sah, atau bahkan masuk dalam formasi PPPK tahap II tahun ini.

Diketahui, berdasarkan rencana nasional, pemerintah pusat akan kembali membuka rekrutmen PPPK tahap II dalam waktu dekat. Namun formasi tetap akan mengacu pada kebutuhan daerah dan usulan dari masing-masing pemkab/pemko.

"Kalau daerah tidak mengusulkan kami, maka kami akan benar-benar kehilangan masa depan. Harapan terakhir kami sekarang ada di tangan pemerintah daerah," ungkap salah seorang honorer lainnya.

Para honorer R4 juga mengaku siap mengajukan permohonan resmi dan audiensi ke DPRK serta Bupati untuk mendorong terbitnya kebijakan afirmatif bagi mereka.

Dengan semangat pengabdian yang telah ditunjukkan selama bertahun-tahun, para honorer R4 Pidie Jaya berharap pemerintah tidak menutup mata dan segera memberikan solusi nyata terhadap persoalan mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun