Mohon tunggu...
Jessyka Malau
Jessyka Malau Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Penikmat musik dan kopi hitam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dua Anak, Cukup?

2 Juli 2018   18:26 Diperbarui: 5 Juli 2018   02:15 2537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa orang merespon dengan alasan yang sama saat berdiskusi mengenai jumlah anak yang ideal. Salah satu teman saya berkata,

"Lho, kalau saya sanggup membiayai empat sampai lima anak, kenapa tidak? Kan lebih bagus. Lebih banyak anak yang berkualitas untuk membangun bangsa ini"

"Hmm.. pertama, kita perlu pertimbangkan usia kamu dan pasangan. Terus, kapan mulainya program hamil anak pertama, kedua dan seterusnya. Jangan sampai terlalu rapat jaraknya. Kedua, finansial.. ya jumlah biaya yang dibutuhkan untuk sekolahnya, untuk kursusnya, mainannya, jalan-jalannya, dan lainnya. Ketiga, pengasuhan.. Siapa yang mengasuh empat atau lima orang anak nantinya?  Apalagi kalau kamu dan pasangan bekerja. Tapi.. sebelumnya, kamu kapan rencananya mau menikah?" tanya saya. 

"Hahaha.. belum tahu kapan.. tapi ya, tetap aja pengen anak empat atau lima" ujarnya sambil tertawa. Saya pun ikut tertawa sembari menyimpan rasa kuatir dalam hati kalau-kalau dibalas dengan pertanyaan yang sama yaitu, "Kapan menikah?"

Kita tidak bisa memilih menjadi anak keberapa di dalam keluarga kita, tapi kita bisa memilih berapa anak yang akan dilahirkan di dalam keluarga berencana. Bila jaman dulu orang masih bilang "banyak anak banyak rejeki, maka di jaman kekinian, tanamkan dalam hati, 

"Dua anak cukup. Dua anak lebih baik. Dua anak berkualitas."

Salam Keluarga Berencana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun