Mohon tunggu...
Jesslyn Marvella
Jesslyn Marvella Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Anak yang mengembangkan bakat menulisnya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Apa Itu Brand Engagement? Bagaimana Dampaknya bagi Bisnis Anda?

12 Agustus 2021   17:30 Diperbarui: 12 Agustus 2021   17:36 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Brand Engagement berkaitan erat dengan brand awareness. Brand awareness merupakan kesadaran masyarakat akan merek bisnis adna, sedangkan brand engagement adalah sebuah tanda atas adanya komitmen emosional pelanggan pada suatu brand. 

Brand awareness  akan dikatakan berhasil ketika konsumen berhasil mengenal merek brand Anda, sedangkan, brand engagement dikatakan berhasil ketika konsumen sudah terikat dengan suatu brand. Kunci utama keberhasilan branding adalah adanya interaksi antara merek bisnis Anda dengan konsumen sehingga semakin kuat keterikatannya. 

Interaksi ini dapat mendorong konsumen melakukan aksi lebih jauh seperti membeli produk, menjadi pembeli yang loyal, terus menggunakan brand tersebut karena sangat percaya dan terikat, bahkan mengajak orang di sekitar mereka untuk menggunakan produk dari bisnis Anda.

Ada 7 Level Brand Engagement Yang Penting Untuk Bisnis Anda

1. Menerima Konten

Pada Level awal, konsumen akan menerima konten yang sudah dibuat oleh suatu brand. Konten tersebut dapat diterima dengan berbagai penyampaian, seperti tulisan, foto,  video, hingga audio. Umumnya, konten tersebut di publikasikan melalui media sosial, konten tersebut harus menarik partisipasi dan memunculkan rasa penasaran bagi konsumen, karena semakin banyak masyarakat yang tertarik akan konten yang diterima oleh konsumen, maka kemungkinan dari konsumen masuk ke level selanjutnya semakin tinggi.

2. Konsumen Menunjukkan Dukungannya

Setelah konsumen menerima konten bisnis Anda, mereka bisa memberikan dukungan kepada bisnis tersebut berupa brand engagement like, follow, subcribe. Jika konsumen sudah memberikan dukungan, maka Anda dapat mulai menilai keberhasilan dari branding yang dilakukan.

3. Mulai Berpartisipasi dalam Percakapan

Setelah melakukan like-follow-subscribe, konsumen dapat melakukan pastisipasi berupa percakapan dengan konten kalian, contohnya mereka mekakukan comment, bertukar pendapat di kolom chat, mwngikuti konten interaktif yang bisnis Anda buat.  Pada level ini menunjukkan kalau konsumen mulai memasuki brand bubble dan mengidentifikasi brand tersebut. Kesempatan ini sangat bagus untuk dimanfaatkan dan memberikan peluang untuk memperkenalkan diri kepada konsumen.

4. Mulai Mau Menyebarkan Informasi

Ketika konsumen sudah menunjukkan kecintaannya pada sebuah brand bisnis Anda, tak jarang mereka memperkenalkannya kepada orang di sekitar mereka, biasanya mereka berpotensi memberikn review positif dan berbagai informasi yang baik. Level ini menjadi tahap yang paling krusial bagi sebuah brand, sebab sebuah brand bisa memperluas cakupannya ke orang-orang yang dikenal tentang brand tersebut. 

Oleh karena itu, ada banyak potensi brand tersebut disukai oleh berbagai orang-orang baru. Biasanya, level ini ditunjukkan dengan konsumen yang membagikan konten ini kepada orang lain dalam bentuk share melalui chat, direct message, Instagram story, bahkan instagram feeds. 

5. Bersedia Hadir Secara Fisik

Pada level ini, konsumen bersedia hadir secara fisik untuk berpertisipasi dengan berbagai aktifitas yang diadakan oleh bisnis Anda, bisanya moment ini dimanfaatkan untuk mengaplikasikan brand activation seperti bazaar, stant, hingga kompetisi dan campain yang di selenggarakan.

6. Membuat Konten Tentang Brand

Tahap selanjutnya, setelah mereka ikut membagikan konten brand, serta datang mengikuti berbagai aktifitas dan konten yang diadakan. konsumen bisa saja membuat konten mengenai brand bisni Anda diberbagai platform seperti tiktok, youtube, instagram, dan lainnya. Mereka akan melakukannya secara suka rela, seperti mereview produk Anda, apa keunggulannya, dan berbagai konten lainnya. Dengan konten ini, masyarakat akan semakin percaya akan produk Anda.

7. Melakukan Transaksi Pembelian atau Penggunaan Produk

Level terakhir yaitu adanya transaksi pembelian maupun penggunaan produk. Anda harus membedakan antara pembeli karena tertarik atau sekedar ingin mengejar diskon saja. Karena alasan ini yang membuat Anda dapat menyimpulkan apakah engagement brand bisnis Anda berjalan secara efektif atau masih perlu diperbaiki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun