Mohon tunggu...
Jessica Geofani
Jessica Geofani Mohon Tunggu... Guru - 老师, 学生

Mahasiswa PJJ Komunikasi - Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tingginya Harga Bahan Pokok di Pangkalpinang Menjelang Natal dan Tahun Baru

15 Februari 2023   12:13 Diperbarui: 15 Februari 2023   13:04 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : dokumen pribadi

Pangkalpinang (28/12/2022) – Biasanya menjelang natal dan tahun banyak harga bahan pokok naik di berbagai daerah. Sejumlah pedagang dan pembeli di Pangkalpinang mengeluh tentang melambung tingginya harga bahan pokok menjelang tahun baru.

Menjelang natal harga bahan pokok seperti sembako, sayuran, dan yang lain mengalami kenaikan di pasaran Pangkalpinang, tepatnya di Pasar Parit Lalang Pangkalpinang. Melonjaknya harga pasaran seiringan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Dikatakan oleh pedagang sayur bahwa kenaikan sembako ini sudah terjadi sejak awal bulan Desember. Kenaikan harga ini membuat banyak masyarakat mengeluh.

Jenis sembako telur mengalami kenaikan yang cukup sering yakni dari harga Rp1.700/butir menjadi Rp2.100/butir bahkan kadang ada penjual yang menjual lebih mahal. Salah satu pedagang di Pasar Parit Lalang bernama Sri mengatakan harga telur terus mengalami kenaikan secara terus menerus dari awal bulan. "Harga naik sudah dari awal desember, tapi kadang naik kadang turun hingga berujung dengan harga Rp2.100/butir saat ini” ujar Sri saat ditemui, Rabu (28/12/2022).

Pedagang lainnya bernama Aloy (53) juga mengatakan harga sayur yang dijualnya juga ikut naik saat musim penghujan. Saat ini harga bawang merah dibandrol dengan harga Rp40.000/kg dari yang sebelumnnya Rp36.000/kg dan harga bawang putih dibandrol dengan harga Rp25.000/kg dari yang sebelumnnya Rp22.000/kg sedangkan harga cabai rawit merah diketahui turun dari yang sebelumnya Rp100.000/kg menjadi Rp. 80.000/kg lebih murah Rp20.000 dari bulan sebelumnya.

Saat ada pembeli pun Sri dan Aloy selalu mengatakan bahwa barang yang mereka jual mengalami kenaikan agar pembeli tidak terkejut saat berbelanja. Ada pembeli yang terkejut dengan kenaikan harga terutama harga telur dan tidak jadi membeli. Walaupun demikian jualan Sri dan Aloy tetap ramai dan penjualan tetap tinggi karena kebutuhan masyarakat. "Jualan tetap ramai walaupun ada yang kaget saat saya bilang harga barangnya naik. Saya kan juga ambil dari agen jadi mau gak mau harganya juga harus dinaikan" jelas Sri.

Bukan hanya telur saja yang mengalami kenaikan yang tinggi, kebutuhan lain seperti beras dan minyak juga mengalami kenaikan yang tinggi. Untuk beras sendiri sudah 3 kali naik dari awal bulan Desember yang awalnya Rp10.800/kg menjadi Rp11.800/kg sementara untuk minyak dibrandol harga sekitar Rp17.000/liter dari Rp15.400/liter. Afui menjelaskan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak awal bulan Desember 2022.

Kenaikan harga juga terjadi pada sembako jenis daging. Harga daging sapi saat ini Rp140.000/kg yang sebelumnya Rp135.000/kg sementrara daging ayam dibandrol harga Rp45.000/kg. Harga daging sapi masih terpantau naik secara normal.

Kenaikan harga sembako ini sudah diprediksi oleh beberapa pembeli dan pedagang pasar karena diakhir tahun ini biasanya barang-barang pokok pasti naik setiap tahunnya. Apalagi cuaca ekstrem yang dapat menghambat pengiriman sembako dari luar daerah yang dapat menyebabkan terlambatnya pasokan sembako yang ada di Pangkalpinang. Pemerintah juga sudah berusaha mengatasi bahan pokok yang naik dengan cara memantau pasar dan stok yang ada agar harga terkontrol. Diawal bulan Desember pemerintah juga mengadakan pasar murah dan bazar untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun