Mohon tunggu...
Inovasi

Sadarilah "Alarm" dari Tuhan

27 September 2015   09:26 Diperbarui: 27 September 2015   12:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bencana alam memang tak dapat dipungkiri kedatangannya. Contohnya seperti bencana alam yang baru-baru ini terjadi. Jepang adalah salah satu negara yang baru saja merasakan bencana alam tersebut. Hujan lebat selama dua hari mengguyur kawasan Aichi setelah badai tropis membawa angin kencang berkekuatan 125km/jam. Kota Joso di utara Tokyo, dihantam hempasan air bah setelah arus Sungai Kinugawa meluap. Akibatnya satu orang dinyatakan tewas akibat tanah longsor yang menerjang rumahnya di Kota Kanuma Tochigi.Dua puluh orang masih hilang terbawa arus. Rumah warga hancur dan mobil-mobil hanyut,sehingga menyebabkan kerugian mencapai milyaran.

 Tak hanya di Jepang, Chile baru saja dilanda gempa yang berkekuatan 8,3 skala Richter yang menimbulkan gelombang tsunami setinggi lebih dari 3 meter di atas permukaan air di pesisir pantai Chile. Gempa tersebut berpusat di sepanjang pesisir di daerah Coquimbo, sekitar 232 km barat laut dari Santiago. Gedung pencakar langit ikut berguncang dikarenakan gempa berkedalaman 10 km tersebut.

Tak kalah heboh,tragedi di Mekkah baru-baru ini menjadi hal yang sering diperbincangkan. Jatuhnya alat berat ‘Crane’di atas atap Masjidil Haram menimbulkan tanda tanya yang besar. Apa penyebab jatuhnya alat berat proyek tersebut? Sebelum kejadian tersebut,Mekkah dilanda badai pasir yang kemudian mendadak berubah menjadi hujan badai. Semua penutup alat konstruksi terlepas dan bertebaran begitu saja. Kondisi yang sangat mengerikan ialah ketika alat-alat berat bergerak sendiri karena kuatnya badai. Badai dahsyat memang terjadi di Mekkah sejak sehari sebelum tragedi. Karena badai itu, hembusan angin yang kuat membuat Mekah kacau balau dan suhu mendadak turun drastis dari biasanya 42 derajat celcius menjadi 25 derajat celcius.

Ketiga bencana alam tersebut adalah sebagian bencana yang baru-baru ini terjadi. Sebenarnya bencana-bencana alam seperti banjir,tanah longsor,gunung meletus,tsunami, dan badai adalah bencana yang sering bahkan menjadi bencana tahunan. Apa yang melatarbelakangi semua itu? Ada satu hal yang harus diingat setiap manusia. Bahwasanya kita hanya menumpang tinggal di bumi ini. Bumi ini adalah sepenuhnya milik Yang Maha Kuasa. Logikanya, jika kita meminjam barang dan kita merusaknya, tentu saja pemiliknya akan marah. Sama halnya dengan bumi kita ini. Manusia zaman sekarang, mayoritas hanya memikirkan bagaimana mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa ada pertanggungjawaban atas apa yang mereka lakukan. Contohnya adalah penebangan hutan yang marak terjadi secara ilegal. Berjuta-juta hektar hutan mereka tebang tanpa memikirkan dampak selanjutnya. Ituah penyebab dari banjir,tanah longsor serta pemanasan global. Jadi, jangan terlalu menyalahkan Tuhan jika banyak bencana yang melanda manusia, padahal penyebab utamanya adalah mereka sendiri.

Namun, ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari bencana-bencana tersebut. Seperti menyadarkan menusia agar saling tolong-menolong dan sebagai peringatan manusia agar lebih sadar akan keadaan bumi mereka yang sudah tidak lagi muda. Usia bumi yang sudah tua ini harusnya membuat manusia sadar bahwa mereka harus lebih bertakwa kepada Sang Pencipta. Bencana alam yang sering melanda manusia bisa dikatakan sebagai 'sirine' bagi manusia dari Tuhan. Kita tidak akan pernah tau kapan bumi ini akan berhenti berputar. Karena kita sebagai manusia hanya menumpang tinggal di bumi, alangkah baiknya jika kita merawat dan menjaga bumi kita agar tetap lestari keadaannya.

Referensi :

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/09/150917_dunia_chili_gempa

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/09/150910_dunia_banjir_longsor_jepang

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/09/150909_dunia_jepang_banjir

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/09/150917_dunia_wni_cile

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun