Pernah nggak sih kamu lihat orang ambil makanan banyak banget pas di pesta atau di kantin, tapi ujung-ujungnya yang dimakan cuma separuh, sisanya dibuang?
Nah, itu contoh kecil dari kurangnya rasa menghargai makanan. Padahal, di balik setiap suapan nasi yang kita makan, ada banyak banget tangan yang bekerja keras  dari petani yang menanam padi, sopir truk yang mengangkut, sampai penjual yang menyediakan bahan makanan di pasar.
Setiap Butir Nasi Punya Cerita
Mungkin kita sering lupa kalau makanan nggak muncul begitu aja di meja makan.
Bayangin aja petani harus bekerja di bawah terik matahari, menunggu berbulan-bulan sampai padi siap panen. Lalu nasi itu dimasak dengan tenaga dan waktu. Jadi, ketika kita membuang makanan, sama aja kayak kita buang hasil kerja keras banyak orang.
Dampak Membuang Makanan
Membuang makanan bukan cuma soal "sayang banget" tapi juga berdampak besar buat bumi kita.
Sampah makanan menumpuk di tempat pembuangan akhir, menimbulkan gas metana yang bisa memperparah pemanasan global.
Sementara itu, banyak orang di luar sana masih kelaparan.
Cara Sederhana Menghargai Makanan
1. Ambil secukupnya. Kalau masih lapar, bisa nambah.
2. Jangan pilih-pilih makanan. Semua makanan punya nilai gizi dan perjuangan.
3. Gunakan sisa makanan dengan kreatif. Misalnya nasi sisa bisa dijadiin nasi goreng.
Kesimpulan
Jadi, mulai sekarang, yuk belajar untuk menghargai makanan dengan tidak membuangnya.
Sedikit tindakan sederhana seperti menghabiskan porsi makan bisa berarti besar buat petani, dan buat lingkungan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI