Mohon tunggu...
Jerri Irgo
Jerri Irgo Mohon Tunggu... Konsultan - Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Operator Wisata yang Kekinian

11 Januari 2017   16:28 Diperbarui: 11 Januari 2017   17:06 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratih Puspasari, Owner Lovina Tour & Travel, saat Diskusi dan Kajian Akademik - Penerapan Teknologi Informasi Pada Perusahaan Biro dan Agen Perjalanan di Indonesia, kerjasama Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (PPs FTI UII) dan DPD ASITA Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan “kondisi saat ini membuat para pelaku pariwisata khususnya biro perjalanan perlu berdamai, berjalan seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi, mau tidak mau itu harus dilakukan” ujarnya di Gedung KH Mas Mansur Kampus Terpadu UII Yogyakarta, (11 Januari 2017).

Ratih menyakini bahwa proyeksi bisnis di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017 dengan tingkat permintaan relatif stabil dan benar-benar dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari nya, relatif tidak membutukan modal besar, diantaranya bisnis yang berorientasi memanfaatkan Teknologi Informasi dengan tingkat peluang penetrasi pasar yang besar dan dapat memperluas tambahan pangsa pasar nasional, serta bisnis yang berorientasi dengan sport tourism, dengan tingkat occupancy yang tinggi setiap bulannya, dan tingkat ROI (Return On Investment) yang tinggi sehingga peluang Operator Wisata sangat menjanjikan. (Jogja Economic and Business Outlook 2017, Program Pascasarjana FE UII Yogyakarta, 28 Desember 2016)

Mengutip dari berbagai sumber, hal tersebut sangat beralasan, berdamai dan berjalan seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi adalah hal kekinian, karena teknologi telah mengubah kita semua dari peradaban time series menjadi real time. Indikator kekinian (current indicator), ini tentu dengan dukungan teknologi big data analitycs. Bagi wisatawan, dengan memanfatkan Teknologi Informasi semua menjadi mudah dan murah, mulai dari perencanaan, memilih dan memutuskan strategi liburan.  Selain itu juga pagi para pebisnis bukan hal yang sulit apabila memerlukan keputusan mendadak untuk perjalanan bisnisnya.

Selain itu juga, Teknologi Informasi, membuat kita hidup dalam on demand economy, yaitu dimana tanpa batasan jarak, stok, data, ataupun satuan unit armada, semua dengan mudahnya dipindahkan ke dekat lokasi yang membutuhkannya. Teknologi dan algoritma data besar memungkinkan bagi kita untuk melakukan semua itu dengan hitungan detik. Ditambah lagi dengan makin mudahnya mengakses mobile application atau proses pengembangan aplikasi untuk perangkat di telepon genggam, setiap sentuhan seolah mengulung dunia secara bersamaan dalam satu sentuhan jari kita namun dikerjakan oleh puluhan ribu jejaring, sangat fantastik.

Re-Desain 

Dengan hal tersebut, membuat persaingan antar Operator Wisata menjadi tidak kelihatan, siapa saja kompetitor yang sesungguhnya, sesama operator kah atau kompetitor tanpa bendera yang dapat langsung mengakses ke sasaran utama, baik itu kepada konsumen, maupun ke lokasi yang dituju. Gerakan para operator ini memang tidak kelihatan dan begitu luas di seluruh industri dan sektor, sementara perubahan tersebut sudah mengikuti hukum moore yang terjadi secara eksponensial,  supercepat.

Bagaimana, kita mendeteksi dan melakukan re-desain? Banyak metode diantaranya menggunakan ValueLinks Analysis  (Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH, 2010) yaitu sebuah konsep rantai nilai global dengan studi keragaman kunci saling terkait atau dapat juga menggunakan Business Canvas Model (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit – GIZ GmbH, 2013) adalah sebuah metode memetakan alur bisnis lebih simple dan efektif.

Dengan menggunakan salah satu metode tersebut, insha Allah Operator Wisata yang Kekinian dapat kembali menggeliat.

Jerri Irgo –  Consultant in Local-Regional Economic Development (L-RED), Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun