Perpustakaan pun mulai berinovasi membangun dan memperkuat pelayanan berbasis digitalisasi dengan memanfaatkan konsep artifikal intellegence,internet of things big data.
Halaman demi halaman  perpustakaan akan berubah wajah ke formal digital yang mana intinya di sini pengguna bisa mendapatkan informasi melalui web,wujud  bangunan yang penting dengan hadirnya aplikasi i-jakarta, i-jateng,i-pusnas dan senisnya tidak perlu lagi datang ke perpstakaan untu meminjam buku dengan mendouwload aplikasi tersebut membuat pemustaka merasa dimanjakan dalam peminjaman buku atau pun pengembalian secara otomatis.
Saat ini dalam kondisi pandemi covid-19 dalam layanan bagi propesional,mahasisiwa, masyrakat umum secara gratis koleksi digital dipinjamkan asalkan respotory sesui kebutuhan inginkan pemustaka masih ada.
Oleh karena itu, perpustakaan didalam krangka pradikma serti sekarang ini adalah sesuatu yang hidup dinamis,segar,menawarkan hal-hal yangbaru,inovatif, dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apaun yang ditawarkan akan menjadi sesuatu yang atraktif,interaktif,edukatif ,dan rekreasi bagi pengunjungnya.Produk  dan layanannya dapat dipublikasikan dengan berbgai cara, baik melalui media cetak, maupun media elektronik
Seiring dengan perkembang zaman, maka diharapkan perpustakaan digital mampu menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang agar tetap eksis dan dinikmati olek para pemustaka,maka diperlukan gedung  dan ruangan harus ditata dengan baik agar dapat memberikan layanan yang menyenangkan
Salam literasi.......