Mohon tunggu...
Jentar Samosir
Jentar Samosir Mohon Tunggu... Human Resources - Propesional Literasi sekolah

Solusi pemecahan masalah jika kita rajin membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadikan Membaca Sebuah Kebutuhan

15 Februari 2020   18:14 Diperbarui: 15 Februari 2020   18:16 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kondisi masyarakat memang masih melihat kebutuhan dasar manusia yang terdiri dari sandang dan pangan ,kebutuhan tersebut mutlak harus ada dan tersedia karna kebutuahan primer, kemudian setelah itu baru  yang dipikirkan selanjutnya kebutuhan skunder.

Lastas bagaimana kebutuhan skundernya menjadi kebutuhan primer untuk memulai  menumbuhkan kembangkan minat membaca  harus meluangkan waktu 10 menit perhari untuk membaca buku yang ringan terlebih dahulu dan lama kelamaan akan terbiasa malahan menjadi kebutuhan tersendiri dari pada kita begong dan main HP ,dan kemudian membuat target tersendiri dalam membaca buku dan minimal satu judul buku dan menyesuaikan keperluan dalam pengetahuan sesuai keinginan .

Minat baca mulai tumbuh dan  menjadi bagian dari kebutuhan artinya masyarakat tidak serta merta berkewajiban  mempunyai minat baca yang tinggi dan bukanlah juga bakat bawaan, melainkan bisa dipupuk dan dibina dan dikembangkan, karena minat baca adalah suatu  ketramilan yang diperoleh perlahan-lahan. Walaupun kebiasaan ini tak ditanamkan semenjak dini, seiring dengan semakin meningkatnya kedewasaan serta matangnya pola pikir seseorang mungkin yang bersangkutan mulai memahami pentingnya membaca untuk meningkatkan kualitas diri sehingga ingin memulai kebiasaan pada dirinya sendiri.

Topik mengenai minat baca sudah sering diangkat di berbagai media massa,dan  eletronik yang sering pula diperbincangkan dalam seminar. Workshop dan kegiatan gerakan minat baca untuk  masyrakat, bagaimana sesungguhnya supaya cinta dengan membaca.

Karna  topik ini masih menarik untuk dibicarakan. Hal ini disebabkan karena sampai detik ini, minat baca masyarakat Indonesia khususnya, masih jalan di tempat atau tidak ada kemajuan.

Banyak usaha telah dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuhkan minat baca serta dibantu oleh pihak -pihak lain yang terkait seperti guru, pustakawan, penulis, media massa, instansi pendidikan, dan gerakan cinta buku dan komunitas dari gerakaan seperti yang disamapaikan diatas dan sudah sering dilakukan , Tapi sayang, Indonesia masih menjadi negara dengan minat baca penduduknya yang rendah lantas apa pengaruhnya dan apa menjadi senjata, bahwa membaca sebuah kebutuhan ?

Hadirnya Perpustakaan.    

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membentuk budaya baca di Indonesia adalah dengan memaksimalkan peran perpustakaan. Dan pertumbuhan perpustakaan. Lantas Apa manfaatnya ? untuk mendorong masyarakat sesuai Undang-Undang 43 tahun 2007 pasal 4 menyebutkan bahwa keberadaan perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca,serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam hal ini ,perpustakaan berfungsi sebagai sarana pembelajaran sepanjang hidup. Dan ada anggapan sebuah bahwa kemajuan suatu bangsa berbanding lurus dengan keadaan perpustakaannya.

Perpustakaan yang maju menggambarkan kearifan pemerintahnya.Masyarakat yang maju adalah sebagai ujud dari masyrakat yang semangat untuk mendapatkan pengetahuan baru guna meraih kuwalitas hidup lebih baik.Misalnya dinegara-negara besar seperti Amerika serikat dan negara besar lainya,perpustakaan selalu mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintahan yang berkuasa disana

Di Indonesia, sudah banyak berdiri bagunan perpustakaan yang tersebar  di tingkat kabupaten/kota,Dinas perpustakaan,perpustakaan Perguruan tinggi,dan perpustakaan Perpustakaan Sekolah,Perpustakaan desa , taman bacaan, sudah banyak hadir untuk dimanfaakan masyarakat ,walaupun belum semua berstandar Nasional. Maka seharusnya jenis --jenis perpustakaan mempunyai peran masing-masing , Tidak dipungkiri bahwa kebedaraan perpustakaan di Indonesia menjadi salah satu kekuatan besar yang bisa berubah Indonesia menuju lebih baik dan meningkatkan sumber daya manusia ( SDM ).Untuk  itu diperlukan sinergi antara pemerintah,masyarat dan lembaga-lembaga lainnya.Misalnya dengan pengembangan perpustakaan khusus terkait dengan pengembangan seluruh jenis perpustakaan,selain itu juga regulasi pemerintah Pusat dan tingkat Kabupaten/kota sampai tingkat desa wajib harus dijalankan dengan sungguh-sungguh

    Topik mengenai minat baca sudah sering diangkat di berbagai media massa, sering pula diperbincangkan dalam seminar. Namun, topik ini masih menarik untuk dibicarakan. Hal ini disebabkan karena sampai detik ini, minat baca masyarakat Indonesia khususnya, masih jalan di tempat atau tidak ada kemajuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun