Mohon tunggu...
Jentar Samosir
Jentar Samosir Mohon Tunggu... Human Resources - Propesional Literasi sekolah

Solusi pemecahan masalah jika kita rajin membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Budaya Baca Berbasis Pendekatan Perpustakaan

8 Februari 2020   21:58 Diperbarui: 10 Februari 2020   10:21 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tergesernya minat baca konvensinal ke tehnologi gatget, akibat proses pertumbuhan dunia tehnologi yang semakin tinggi dan kapan saja dan dimana tempat, siswa  tinggal klik itulah yang terjadi ponema saat ini, untuk upaya mengatasi itu program kurikulum 2013 yang digagas oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan salah satu upaya cara untuk menumbuhkan minat baca.

Melihat opini yang berkembang di masyrakat tentang minat baca masyarakat Indonesia.Satu sisi menyatakan minat baca kita rendah, namun  ada yang mengatakan minat baca sudah tinggi namun bahan bacaannya belum tersedia dan bila kita menoleh kebelakang, penulis sebut Perpustakaan masih kondisi  memperhatikan, artinya pentingnya perpustakaan untuk membangun ketersedianya bahan bacaan menjadi pilar mencerdaskan siswa dilingkungan sekolah.

Pada zaman now kegiatan membaca dikalangan siswa mejadi kegiatan kurang diminati, pada dasarnya  siswa lebih akrab  akibat perkembangan tehnogi informasi dan model biasanya dalam bentuk permainan, selain generasi yang induvudualis,dan akibatnya siswa kurang tertarik untuk membaca ?

Meski demikian bukan berarti tidak ada harapan untuk meningkatkan budaya minat baca di sekolah, gagasan kurikulum 2013, untuk upaya menumbuhkan minat baca siswa dengan  berbasis tematik integratif, Guru akan memberikan ruang  untuk menambah pundi -pundi wawasan sebagai sumber pembelajaran.Satu-satunya jalan untuk menambah wawasan tersebut adalah dengan membaca.

Pada kondisi saat ini, dibutuhkan keberadaan perpustakaan  sangat penting bagi pendidik,didalam perpustakaan,para pendidik bisa mendapatkan banyak sumber referensi untuk pembelajaran.

Sayangnya perpustakaan sekolah masih banyak sekolah yang tidak memiliki perpustakaan sumber alasan karna ruangan kelas tak mencukupi, atau ada perpustakaan tapi kondisnya antara hidup dan mati. Untuk itu juga Pemerintah  Kab/kota dan Kemendikbud memperhatikan juga keberadaan perpustakaan disetiap satuan pendidikan

Berbasis Pendekatan Perpustakaan

Perpustakaan harus dijadikan sumber referensi, tentu pengelola perpustakaan sekolah pun harus yang sudah bersertipikat pendidikan perpustakaan dan pengalaman dalam bidang nya menjadi pustakawan yang propesional, yaitu dengan menpatkan seorang pustakawan atau lulusan ilmu perpustakaan. Dengan demikian keberadaan perpustakaan pun akan lebih maksimal dan guru juga bekerja sama dengan pustakawan misalnya penyediaan koleksi karya cetak dan rekam sebgai sumber belajar.

Keberadaan perpustakaan bisa dijadikan sebuah inovasi pembelajaran bagi siswa, misalnya dengan menggunakan pendekatan  berbasis perpustakaan. artinya Pembelajaran di perpustakaan ini bisa diterafkan dengan adanya kelas perpustakaan, dimana ruang kelasnya di pindah ke dalam perpustakaan.dan sasaran adalah guru memberikan pelajaran kepada siswa dengan sekaligus menunjukkan sumber -sumber referensi yang ada di perpustakaan.

Pada kurikulum tematik integratif ini,menempatkan guru sebagai sosok utama yang menjadi  panutan dalam peningkatan budaya baca pada siswa, sebenarnya banyak ide kreatif bagaimana untuk menumbuhkan minat baca dan menggiring siswa kepustakaan.

Akibat dampak pelayanan perpustakaan tidak mengikuti arus tehnologi dan kemudian tidak  dilengkapi  jenis  koleksinya  yang beragam,artinaya harus sebanding buku pelajaran dengan buku non pelajaran , untuk menuju ke arah lebih Standart Nasional , wajib memilki tenaga pustakawan yang propesional, sesuai Peraturam Mentri Pendidikan Nasional RI Nomor 25 Tahun 2008, maka tujuan berbasis pendekatan  perpustakaan , siswa semakin mencintai perpustakaan dan budaya minat baca  semakin lama akan tertanam dalam jiwa pikirannya  dan manfaatnya akan memperoleh keberhasilan  dan sukses.

Semoga dalam penerapan dalam tulisan yang sederhana ini  bisa menjadi referensi , siswa  menjadi berkwaliatas, dan mampu mendekatkan budaya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun