Bandung, 20 September 2025 – Universitas BSI melalui program BIPEMAS (Bina Pengabdian Masyarakat) mendukung kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Mobile untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan pada Pokdarwis DewiTapa Desa Cirendeu Bandung”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 19–20 September 2025, bertempat di Aula Kampung Adat Cirendeu, Bandung, pukul 09.00–15.00 WIB.
Acara ini menghadirkan 10 mitra peserta, yang terdiri dari pengelola Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kampung Adat Cirendeu serta perwakilan pelaku UMKM lokal. Tujuan utama kegiatan adalah memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata berbasis digital, sehingga mampu meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus mendukung ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Hari pertama (19 September 2025):
- Materi Strategi Marketing Digital – disampaikan oleh Dr. Taufik Baidawi, M.Kom, yang memaparkan strategi pemasaran modern berbasis digital untuk destinasi wisata.
- Materi Sinkronisasi Platform Digital – dibawakan oleh Ibu Jenie Sundari, M.Kom, dengan fokus pada optimalisasi berbagai platform digital agar selaras dalam mempromosikan pariwisata Cirendeu.
Hari kedua (20 September 2025):
3. Materi Strategi Manajemen Pariwisata – dipresentasikan oleh Ibu Donna Ekawaty, M.Par, mengenai pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.
4. Materi Prototype Mobile Pariwisata Cirendeu – dipandu oleh Bapak Nandi Susila, yang memperkenalkan prototipe aplikasi mobile untuk mendukung promosi wisata Cirendeu secara digital.
Dalam sambutannya, Dr. Taufik Baidawi, M.Kom, selaku Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas BSI, menyampaikan:
“Melalui program BIPEMAS ini, kami ingin menghadirkan kontribusi nyata dari dunia akademisi kepada masyarakat. Teknologi digital bukan hanya untuk mempermudah komunikasi, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kunjungan wisata. Kami berharap Pokdarwis DewiTapa dapat memanfaatkan ilmu yang dibagikan untuk memajukan pariwisata Cirendeu.”
Sementara itu, perwakilan Pokdarwis DewiTapa, Kang Yana, menyampaikan apresiasinya:
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan pendampingan dari Universitas BSI. Dengan adanya pelatihan dan prototype aplikasi mobile ini, kami optimis wisata Cirendeu akan lebih dikenal dan mampu menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus memberikan dampak positif bagi UMKM dan masyarakat sekitar.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan praktis dan solusi teknologi kepada para pengelola wisata serta UMKM, sehingga Desa Cirendeu semakin dikenal luas sebagai destinasi wisata budaya dan adat yang memiliki daya tarik khas. Dengan dukungan Universitas BSI melalui program BIPEMAS, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademisi dan masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata berbasis teknologi digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI