Mohon tunggu...
Kris Budiharjo
Kris Budiharjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Keraton dan gaya Pakualaman Jogja

Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Kraton Yogyakarta & gaya Pakualaman, website: KrisAmbar.com

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Yuk Cobain Jemparingan di Kemandungan, Keraton Jogja

5 September 2022   03:19 Diperbarui: 27 Januari 2023   00:44 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Sumeruyoso. 04/09/2022

Jemparingan di Jogja - Sowan Kemandungan

Sore ini memasuki tahun ke-3, kami diijinkan ndherek pamulangan di Paguyuban Jemparingan GANDHEWA MATARAM, karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Di bangsal (bangunan tanpa sekat dinding) yang menjadi salah-satu penanda Sumbu Filosofi Kraton Yogyakarta ini kami biasa bermain panahan tradisional jemparingan Mataraman, warisan Sri Sultan HB ke-1.

Dulu, yang boleh memainkan olahraga panahan ini hanya kerabat Sultan, abdi-dalem Kraton yang berpangkat tinggi, dan prajurit. Tapi sekarang, masyarakat Umum pun sudah diijinkan ikut melestarikan warisan leluhur ini BAHKAN boleh memainkannya di dalam kompleks kraton Yogyakarta.

# Bukan Busur & Anak Panah Sembarangan

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Sudah hampir 3 tahun pula pusaka-pusaka ini menemani (murid-murid) kami berlatih panahan gaya keraton. Panjangnya beragam, berat tarikannya juga berbeda.

Sejak awal kami melatih... 'tidak peduli' berapa / siapa yg marak-sowan,  busur-busur & jemparing ini selalu SIAP dipergunakan untuk Pemula yang ingin belajar panahan kraton

Karena dipakai untuk berlatih para newbie (sering lho, kami menemui teman-teman yang belum pernah memanah sekalipun), banyak anak-panah yang 'memendek' karena patah nabrak tembok, tapi tidak pernah koq kami minta ganti.

Bedhor hilang - nyenyep semplak - deder (shaf / batang bambu) terbelah kena jemparing lain... besok sudah pulih kembali siap dipakai latihan.

Mgomomg-ngomong, ini jemparing (anak-panah) yang biasa kami pakai juga untuk tanding sampai keluar Jawa, lho - bukan anak panah yang dibeli (sekedar) untuk latihan anak-anak. 

Dok. Kris Panahan
Dok. Kris Panahan

Cantrik datang dan pergi... tetapi pusaka-pusaka ini tetap setia & siap kala digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun