Mohon tunggu...
Rahadyo Handraskoro
Rahadyo Handraskoro Mohon Tunggu... Administrasi - menulis sebagai terapi dan keluar sesaat dari kepenatan

omoi hibiki au shymponhy

Selanjutnya

Tutup

Film

Shinkai's Underrated Movies: "The Garden of Words"

26 April 2020   18:42 Diperbarui: 7 Desember 2021   09:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster The Garden of Words, Foto : https://www.imdb.com/title/tt2591814/mediaviewer/rm1089649665/

Sebelum nama Makoto Shinkai dikenal khalayak internasional berkat kemunculan Your Name (Kimi no Na wa) yang fenomenal dan Weathering With You (Tenki no Ko) , yang berusaha mengekor kesuksesan film sebelumnya dan menjadi anime movie kedua yang didaftarkan perwakilan Jepang untuk nominasi Academy Awards kategori foreign language (anime movies pertamakali yaitu Sprinted Away milik Hayao Miyazaki). 

Shinkai sudah dikenal oleh para penggemar anime movies sebagai sutradara yang mempunyai tema khas ‘menye-menye’ (ex. 5cm per Second,Voices of Distant Stars dan lainnya), mungkin sudah banyak yang mengulas film ini dan menguploadnya ke blog mereka karena banyak yang merasa ini adalah masterpiece sesungguhnya dibandingkan kebanyakan film yang pernah dibuat oleh Makoto Shinkai, mungkin karena kurang gembar gembor media dibanding Your Name atau Weathering with You ?, well itu termasuk kalimat pertanyaan yang tergolong retoris bagi saya pribadi.

Menceritakan tentang kehidupan remaja bernama Akizuki (pengisi suara Miyu Irino) yang bercita-cita sebagai pembuat sepatu handmade, karena berfikir sekolahnya tidak mendukung cita-citanya maka ia kemudian berrinisiatif untuk bolos sekolah setiap cuaca hujan dan berkunjung ke taman Shinjuku Gyoen agar dapat menggambar sebuah imajinasi tentang sepatu yang ingin dia ciptakan sesuai keinginannya. 

Suatu hari saat ia menjalani kehidupan  bolos sekolahnya, ia bertemu dengan seorang wanita (pengisi suara Kana Hanazawa) yang sedang berkunjung dan kebetulan berada di tempat Akizuki biasa menggambar, mereka pun sering bertemu di tempat yang sama dan menjadi akrab semenjak pertemuan tersebut.

Mengapa bisa dikatakan film ini Underrated ? karena film ini sangat wah dibandingkan film Shinkai selama ini, baik jalan cerita yang sangat kuat dan emosional, faktor pendukung seperti visual dan scoring pun dipilih yang terbaik sehingga bisa mendukung jalan cerita dari film ini.

Jika dijabarkan visualisasi film ini merupakan visualisasi paling terbaik selema saya menonton sejumlah animovie dan sangat memanjakan mata karena sangat detail dalam penggambaran objek apapun itu saat film ini berlangsung, dan jangan lupa pilihan lagu atau scoring selama jalannya film maupun lagu ending yang mampu menggugah hati. Tidak heran bahwa beberapa media Jepang maupun internasional mengatakan bahwa Makoto Shinkai sebagai ‘the next Hayao Miyazaki’.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun