[caption id="attachment_300751" align="aligncenter" width="594" caption="gaya Selebrasi Rossi saat cetak Hattrick ke gawang Juventus (Sumber gambar: www.lettera43.it)"][/caption] Nama pesepak bola Giuseppe Rossi mungkin masih asing di telinga anda. nama pesepak bola yang satu ini memang tidak setenar bila dibandingkan dengan nama-nama pesepak bola seperti David Beckham, Cristiano Ronaldo, atupun sang pemain terbaik dunia saat ini Lionel Messi. hal ini dapat dimaklumi karena "pepito (sapaan akrab Rossi) harus lama absen dari rumput hijau karena cidera yang dialami saat membela salah satu klub di la liga Spanyol, Villareal. Cidera yang dialami tersebut memaksa Pria Italia kelahiran Teaneck (New Jersey - USA) itu harus lebih akrab masuk ruang medis ketimbang cetak prestasi dilapangan hijau. Lama berkutat dengan cidera berkepanjangan tak lantas membuat nama Giuseppe Rossi kehilangan sinarnya. Duet Daniele Prade dan Eduardo Macia lah yang melihat sinar Rossi belum habis sepenuhnya. dua pejabat tinggi klub Fiorentina sebuah klub dari kota Firenze ini meminta sang boss Andre Della Valle "berjudi" untuk mendatangkan "pepito" kembali ke Italia. memang sejak cidera di bulan April 2012 nama Rossi praktis menghilang dari lapangan hijau. namun Prade, dan Macia bersikukuh untuk mendatangkan bomber itu ke Firenze. bahkan jasa Rossi diikat hingga 2017 walaupun setelah penandatangan kontrak Rossi tak lantas dapat bermain untuk klub yang memiliki julukan "Laviola" itu. Optimisme Prade sangat besar pada sosok pemain berpostur 173 sentimeter itu. walaupun sejak didatangkan ke Fiorentina pada Januari lalu, Rossi memang belum sekalipun tampil. salah satu optimisme Mr. Prade (sapaan akrab Prade) tertuang dalam pernyataannya berikut, Direktur Umum Fiorentina Daniele Prade optimistis Rossi dapat bermain sebelum musim kompetisi Serie A berakhir pada Mei mendatang."Rossi baik-baik saja dan dia bisa ikut bermain beberapa kali di musim ini. Tujuan kami, dia akan ikut empat sampai lima kali pertandingan," kata Daniele seperti dilansir Corriere dello Sport, Jumat (8/3/13) sebuah pernyataan yang dikutip oleh Liputan 6.com Setelah menjalani fase-fase sulit saat awal kedatangan "pepito" Rossi kembali ketanah leluhurnya. optimisme Mr.Prade mulai terbukti kebenarannya. sebuah optimisme yang mengatakan yakin akan sinar kebintangan Rossi belum redup lambat laun mulai terbukti. hingga peluit panjang wasit di pekan ke 17 serie A pekan ini, nama "pepito" Rossi bertengger seorang diri di puncak pencetak gol terbanyak serie A Liga Italia. Jika anda menebak nama-nama seperti Tevez, Balotelli, ataupun Higuain yang akan berkuasa di Italia. hingga pekan ke 17 ini tebakan anda salah besar. karena penguasa serie A Italia datang dari kota Firenze, Giuseppe "pepito" Rossi adalah sosok rajanya. Gelontoran gol dari kaki dan kepala sang "pepito" langsung serta merta mengangkat moral teman-teman nya. sehingga nama Fiorentina kembali stabil bertengger di papan atas serie A Liga Italia. Banyak pelajaran yang dapat kita petik dari proses "berjudi" nya ADV (sapaaan akrab Andre Della Valle) sang empunya "Laviola" Fiorentina untuk menyetujui permintaan Mr. Prade dalam mendatangkan Giuseppe Rossi ke tanah "Laviola (si ungu)". hal ini dapat terlihat dari saat awal penyodoran kontrak Rossi hanyalah pasien rumah sakit, dan pasti banyak yang sinis dan ragu pada kemampuannya. apalagi saat kedatangan Rossi langsung di plot sebagai pengganti bintang Fiorentina yang sudah tidak sabar dengan kondisi Fiorentina. sebut saja nama Stevan Jovetic (pindah ke Manchester City), dan Adem Ljajic (pindah ke AS Roma). pasti banyak yang beranggapan ADV sudah gila karena sosok Rossi yang hanya "bergelar" pasien Rumah Sakit langsung di plot sebagai penganti dua bintang yang tidak sabaran itu. Sering waktu berjalan "kegilaan" dan kesabaran ADV dan manajemen Fiorentina ternyata dapat berbuah manis. seperti yang sudah dikatakan hingga pekan ke 17 serie A sosok yang dahulu hanya "bergelar" pasien rumah sakit kini sangat adidaya menjadi raja tunggal di puncak topskor serie A. bahkan klub besar macam Juventus harus merelakan jala gawangnya disobek-sobek tiga kali oleh Rossi sehingga mengantarkan Rossi mengecap hattrick nya pertama di tanah kelahirannya. bahkan dengan prestasi nya ini sangat memungkinkan bila Cesare prandelli nahkoda timnas Italia memberikan tempat utama sebagai penyerang di timnas Italia tersebut menggeser Balotelli sosok "bad boy" yang sering berulah. Bila kata orang sabar itu pahit prosesnya, tapi manis buahnya sangat terbukti di perjalanan karier sang Giuseppe "pepito" Rossi dan kesabaran manajemen ACF. Fiorentina. Selamat "Pepito" buah kesabaran mu sangat manis sekali kami rasakan. kami tunggu gol-gol mu selanjutnya................. (AZB) (diolah dari berbagai sumber)
