Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Tanahku Sayang, Tanahku Malang

23 Maret 2021   22:08 Diperbarui: 5 November 2021   19:38 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa berangkat menuju ke kantor dan berjibaku melalui kemacetan dan hiruk pikuk perkotaan. Beberapa karyawan berburu waktu agar datang dengan disiplin sebagaimana aturan absensi yang telah ditetapkan. 

Di parkiran masih juga sebagian mencoba merapikan pakaian dinas dan juga ada yang masih menyempatkan sarapan, kemudian berdandan, dan segera bergegas membawa tas, laptop, dan pernak-pernik lainnya yang mendukung tugas rutinitas di kantor. 

Sebuah hal “horror” yang biasa dijumpai saat pagi hari di kawasan perkantoran di beberapa kota besar termasuk di kota tempat saya tinggal. Pagi hari adalah jam-jam neraka bagi pekerja dengan beban psikologis meninggalkan rumah dan keluarga (termasuk anak-anak).

Dok. JBS
Dok. JBS
Memainkan peran ganda antara pekerja kantoran dengan juga sebagai seorang ayah atau ibu dalam sebuah keluarga merupakan sebuah permasalahan kompleks kehidupan kaum urban. Mendapatkan kehidupan yang layak dengan penghasilan atau gaji yang bisa mendukung kehidupan keluarga. 

Setidaknya bisa untuk mencukupi kebutuhan primer sehari-hari, sedikit lebih beruntung memiliki tabungan, dan pada level yang lebih tinggi memiliki investasi jangka panjang seperti mobil, rumah, apartemen dan asuransi pendidikan atau kesehatan. 

Pada akhirnya tujuan untuk mendapatkan upah atau penghasilan yang layak akan menjadi tujuan untuk hidup yang layak, bergengsi dan prestis.

Sumber BPS (kontan)
Sumber BPS (kontan)
Menurut data Badan Pusat Statistik (Agustus 2019) rata-rata bersih upah yang diterima untuk semua jenjang pendidikan adalah Rp 2,8 juta per bulan. Upah tertinggi terdapat pada jumlah jam kerja di rentang 35-44 jam seminggu dari pekerjaan utama, yaitu sebesar Rp 3,4 juta. 

Apabila dilihat dari tingkat pendidikan, pegawai lulusan universitas memperoleh rata-rata upah tertinggi yaitu sebesar Rp 4,4 juta per bulan. Pekerja lulusan Diploma I/II/III/Akademi sebesar Rp 3,4 juta perbulan. 

Sementara untuk jenjang menengah, lulusan SMK mendapatkan rata-rata sedikit lebih tinggi dari SMA. Tercatat upah yang diterima dari SMK sebesar Rp 2,73 juta dan SMA sebesar Rp 2,68 juta per bulan.

Ternyata strata pendidikan masih berbanding lurus dengan tingkat penghasilan atau upah yang diterima oleh setiap pekerja. 

Fakta yang sampai saat ini masih berlaku secara umum bahwa latar belakang pendidikan seseorang masih menjadi faktor utama oleh setiap perusahaan sebagai alat ukur untuk menentukan sebuah kompetensi yang berkorelasi dengan imbal hasil yang diterima pekerja. 

Sebuah fakta yang masih diperdebatkan terkini apakah benar kompetensi itu juga berkorelasi dengan konstribusi maksimum terhadap pencapaian kinerja di sebuah perusahaan dengan mempekerjakan pekerja yang level pendidikan lebih tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun