Mohon tunggu...
Jayyid Zidan El Jundaniy
Jayyid Zidan El Jundaniy Mohon Tunggu... Mahasiswa

H0b1 Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Infrastruktur Olahraga Di Daerah Tertinggal : Kesenjangan Dan Solusi

22 Mei 2025   15:11 Diperbarui: 22 Mei 2025   15:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Oleh : Jayyid Zidan El Jundaniy

Infrastruktur olahraga adalah sistem dasar yang mendukung kegiatan olahraga, mulai dari fasilitas, perlengkapan, dan sarana pendukung yang digunakan baik untuk latihan, pertandingan, maupun pembinaan atlet. Infrastruktur olahraga di daerah tertinggal yang bisa dikata sebagai wilayah yang kurang berkembang dibandingkan wilayah lain, yang dimana masing sering kali mengalami kendala yang berdampak pada partisipasi dan prestasi olahraga yang rendah di wilayah tersebut.

Kesenjangan infrastruktur olahraga adalah perbedaan sistem olahraga antara satu wilayah dengan wilayah yang lain, biasanya antara daerah yang maju dan daerah yang tertinggal seperti akses, kualitas, dan ketersediaan fasilitas olahraga. Penyebab kesenjangan ini terjadi seperti :

1. Prioritas pembangunan yang berbeda antar daerah.

2. Letak geografis yang sulit di jangkau.

3. Keterbatasan pada anggaran di daerah yang tertinggal.

4. Kurangnya sumber daya manusia olahraga yang profesional.

5. Minimnya Perhatian dan intervensi dari pemerintah.

Selain adanya penyebab kesenjangan infrastruktur olahraga, hal ini juga akan berdampak buruk kepada daerah yang tertinggal tersebut seperti :

1. Anak anak dan remaja tidak mendapatkan kesempatan untuk berkembang pada bidang olahraga yang diminati.

2. Tidak terdeteksi dan terarah bakat atletik potensial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun