Tat Twam Asi adalah kalimat Sanskerta yang secara harfiah berarti "itu adalah kau". Kalimat ini termasuk salah satu semboyan utama dalam agama Hindu.Â
Dengan semboyan ini, kita didorong untuk melatih dan mengembangkan empati yang ada dalam diri. Tat Twam Asi akan mengikis sifat egois dan menumbuhkan empati, yang tentu sangat banyak manfaatnya.
Tat Twam Asi mendorong seseorang membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dengan prinsip "itu adalah kau", kita berusaha memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, sehingga seseorang bisa merespon dengan tepat pada situasi sosial tertentu.Â
Menurut penelitian, bahwa memiliki hubungan sosial, seperti ikut menjadi anggota Suka Duka Hindu Dharma Banjar Jakarta Utara, penting untuk kesejahteraan fisik dan psikologi.
Tat Twam Asi mendorong ketrampilan empati pada orang lain, sehingga membantu kita belajar mengatur emosi diri sendiri. Pengaturan emosi penting, karena memungkinkan kita untuk mengelola apa yang dirasakan, bahkan di saat-saat stres yang hebat, tanpa merasa kewalahan.
Tat Twam Asi memunculkan perilaku saling membantu. Kita tidak hanya memberikan bantuan saat orang lain membutuhkan. Tapi kita juga akan menerima bantuan saat mengalami kesusahan berkat rasa empati orang lain. Dengan prinsip Tat Twam Asi, kita bisa bersama di kala suka dan duka.
Karena itulah, prinsip Tat Twam Asi adalah hal yang penting, terutama selama krisis kesehatan di masa pandemi COVID-19. Mempraktikkan Tat Twam Asi selama pandemi COVID-19 tidak hanya membuka pikiran terhadap apa yang dialami orang lain, tapi juga bisa memberikan keterhubungan sosial yang bisa membantu mengatasi perasaan terisolasi.
Semoga bermanfaat