Mohon tunggu...
Jawayya Survive
Jawayya Survive Mohon Tunggu... Petani - Perantau

Perantau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penolakan Pemakaman Jenazah Korban Corona di Sejumlah Wilayah

11 April 2020   14:21 Diperbarui: 11 April 2020   14:20 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terjadi penolakan pemakaman jenazah korban virus Corona oleh masyarakat di sejumlah wilayah di tanah air. Bahkan masyarakat melakukan pengusiran terhadap petugas kesehatan yang akan melakukan pemakaman jenazah.

Pada Minggu (29/3/2020), Warga Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, menolak pemakaman jenazah Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19), berinisial AR (52) yang merupakan warga Gowa tersebut meninggal saat masih dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Pada Senin (30/3/2020), di Medan, Sumatera Utara, warga memasang spanduk penolakan jenazah pasien positif Corona di gapura masuk Kelurahan Simalingkar B. Spanduk yang sama terlihat di persimpangan menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B.

Pada Senin, 30 Maret 2020, penolakan pemakaman jenazah korban virus Corona terjadi di pekuburan daerah Batuputu Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

Pada Rabu (1/4/2020), kejadian penolakan penguburan jenazah pasien positif Corona terjadi di Kabupaten Banyumas. Penolakan tersebut dilakukan Warga Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen.

Alasan penolakan penguburan pasien Corona oleh masyarakat karena merasa khawatir akan terjangkit melalui udara dan sumber air.

Pada Kamis, 9 April 2020, pukul 12.25 WIB. Terjadi penolakan terhadap perawat berinisial NK, (38) tahun. Perawat ini meninggal dunia di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Perawat ini meninggal karena menangani pasien positif virus corona COVID-19.

Hal tersebut disinyalir akibat kurangnya pemahaman masyarakat terkait cara penyebaran virus Corona, hal ini juga disebabkan karena banyaknya hoax yang beredar di masyarakat sehingga masyarakat bingung mencari informasi yang benar.

Adanya sejumlah penolakan pemakaman jenazah korban virus corona oleh warga akan menimbulkan kekhawatiran dan gejolak dalam masyarakat. Kejadian ini akan mendorong masyarakat untuk menutupi status gejala terinfeksi virus Corona dan enggan untuk melakukan pemeriksaan.

Perlunya peran aktif Pemerintah memberikan literasi kepada msyarakat terkait penyebaran virus Corona dan prosedur pemakaman jenazah pasien virus Corona. Pemerintah Daerah perlu menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah korban virus Corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun