Mohon tunggu...
Jasmine Aulia
Jasmine Aulia Mohon Tunggu... Staf Administrasi Sekolah

Saya termasuk orang yang lebih suka menghabiskan waktu sendiri, tetapi bukan berarti tidak suka bergaul dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

7 Oktober 2025   08:25 Diperbarui: 7 Oktober 2025   08:25 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga Keseimbangan: Tantangan Utama Kebijakan Ekonomi

Pertumbuhan, inflasi, dan stabilitas rupiah ibarat tiga sisi mata uang yang saling berkaitan. Jika pemerintah terlalu fokus mengejar pertumbuhan tinggi, ada risiko inflasi melonjak. Sebaliknya, jika inflasi ditekan terlalu ketat, konsumsi rumah tangga bisa melemah dan pertumbuhan melambat. Begitu pula dengan stabilitas rupiah, yang harus dijaga agar tidak terlalu lemah maupun terlalu kuat, karena keduanya memiliki dampak berbeda pada ekspor dan impor.

Tantangan terbesar bagi pemerintah pada 2025 adalah menemukan keseimbangan di antara ketiganya. Kebijakan fiskal melalui APBN harus diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung program hilirisasi dan pembangunan infrastruktur. Sementara itu, kebijakan moneter Bank Indonesia perlu tetap konsisten dan komunikatif agar tidak menimbulkan gejolak pasar.

Penutup

Ekonomi Indonesia 2025 berada di persimpangan jalan penting. Dengan potensi besar dari bonus demografi, sumber daya alam, dan pasar domestik yang luas, Indonesia memiliki peluang untuk tumbuh lebih cepat. Namun, tanpa pengelolaan yang hati-hati, tantangan inflasi, stabilitas rupiah, dan tekanan global bisa menjadi penghambat serius.

Kunci keberhasilan terletak pada koordinasi erat antara pemerintah, bank sentral, dunia usaha, dan masyarakat. Jika mampu menjaga keseimbangan pertumbuhan, inflasi, dan rupiah, maka 2025 bisa menjadi momentum penting menuju perekonomian yang lebih tangguh dan inklusif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun