Mohon tunggu...
Jasman
Jasman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karangan Deskripsi

21 Januari 2016   09:25 Diperbarui: 21 Januari 2016   09:29 3020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Paragraf deskripsi adalah jenis karangan yang bertujuan memberikan penggambaran/perincian terhadap suatu objek tertentu secara detil. Dalam sebuah paragraf deskripsi, penulis mencoba menggunakan pendekatan pada pembaca dengan cara menggambarkan sifat dan karekteristik objek tersebut. Pembaca seolah-oleh melihat, merasakan secara langsung apa yang dilukiskan oleh penulis.

Berikut ini, saya berikan contoh Karangan Deskripsi.

 

Judul : RUMAHKU

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Setiap orang mendambakan rumah idaman. Rumah yang bisa memberikan kenikmatan hidup. bahkan, kita sering mendengar istilah Rumah ku Surga ku. Ungkapan yang melambangkan bahwa betapa berartinya suatu rumah bagi kebahagian setiap orang ketika berada di dalamnya.  

Saat ini saya sudah memiliki sebuah rumah yang sangat indah bagi keluarga saya. Rumah yang bisa menginspirasi saya dalam mencapai impian. Rumah yang menjadi tempat saya bercengkrama dengan istri dan anak-anak saya. Di sinilah saya mendidik anak-anak saya untuk menjadi anak yang saleh dan salehah. Rumah yang saya bangun dari hasil keringat selama ini.

Rumah saya berdiri di atas tanah berukuran 432 meter persegi. Di tanah itulah saya mendirikan seunit rumah sederhana yang luasnya hampir mencapai 100 meter persegi. Ukuran panjang rumah saya 9 meter dan lebar 11 meter. Rumah tersebut terbagi menjadi 8 ruang. Setiap ruangan luasnya tidak lebih dari 10 meter persegi, kecuali ruang garasi mobil.

Untuk masuk ke rumah saya, kita harus melewati halaman rerumputan luas yang ditumbuhi oleh tanaman buah-buahan. Disebelah selatan 1 pohon pisang, 2 pohon jambu, 2 pohon rambutan kecil, dan 1 pohon sirsak yang sudah mulai berbuah. Di sebelah utara ada 1 pohon mangga yang baru menghasilkan tiga butir buah mangga. Pohon mangga bersebelahan dengan pohon delima yang tidak sesubur pohon mangga.

Pintu depan rumah saya menghadap ke arah selatan. Posisi rumah menyampingi jalan. Ketika pagi maupun sore hari, teras rumah saya tetap teduh dari sinar matahari.

Di bagian teras, saya meletakkan dua buah kursi plastik dan satu meja berwarna kuning. Untuk menambah keindahan rumah, kami meletakkan beberapa kembang dalam pot mengelilingi teras. Dua tiang di sebelah kanan kiri dicat berwarna ungu. Lantai teras, termasuk ruangan lainnya, dipasangi dengan keramik berwarna coklat muda.

Pintu depan rumah saya dicat dengan cat berwarna putih. Pintu selebar satu setengah meter itu dibuat menjadi dua daun pintu. Ketika masuk ke rumah saya, kita akan langsung berhadapan dengan sebuah lukisan kaligrafi ayat kursi. Lukisan itu terbuat dari kulit kambing berbingkai kayu dengan cat berwarna coklat. Dinding sebelah baratnya terpajang foto saya bersama istri dan 2 anak saya. Foto itu dibingkai bahan alumuniun dengan ukiran yang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun