Ibarat mbok embok, pingin belanja ini itu, pingin beli gelas emas, HP baru atau tape compo dual speaker, ya wajar saya. Setidaknya kalau keluar rumah belanja di warung depan, tetangga jadi tahu kalau sekarang sudah makmur. Lihat saja gelang emasnya, HP baru dengan musik MP3 yang keras. Gara gara musik di HP dinilai kurang keras, si mbok mbok ini suka nenteng tape compo dan diputar lagu metallica keras keras. Maklum saja itu lagu kesayangan anak lanang yang sekarang jadi preman pasar.
Oupss... ko malah ngelantur ngomong embok - embok. Awalnya kan mau cerita soal presiden. Presiden yang gemar utang ini bukan di Indonesia. Beda pokoknya beda. Kalau presiden kita Pak Jokowi itu orangnya baik, suka bagi bagi sepeda. Sebenarnya beliau sempat sedih takut kalau kalau gara gara masa kampanye ga boleh bagi bagi sepeda lagi. Ya gimana lagi. Semua orang sudah tahu, kalau ketemu Pak Jokowi yang ditanya duluan adalah , "Sepedanya mana?" Hahaha.... lucu pakai bingitz. Jadi bingung ini sebenarnya yang menarik Pak Jokowinya atau sepedanya. Atau jangan jangan rakyat ga peduli sama presidennya.
Tapi anak - anak kecilpun sekarang makin pintar. Banyak anak - anak kecil sekarang rajin menghafal nama nama ikan. Sambil main game, mulutnya komat kamit menghafal nama - nama ikan. Siapa tahu nanti Pak Jokowi datang bawa kuis nama nama ikan. Kan lumayan bisa dapat sepeda.
Bicara ikan, sebenarnya saya juga bingung, kecebong itu termasuk ikan atau hewan. Kalau hewan kok ga punya kaki. Kalau ikan kok kayak gambar sperma begitu. Hahaha... Mungkin kecebong ini dulu pernah dikutuk gara gara sering onani. Namanya juga onani, dilakukan sendiri dipuasin sendiri, di sanjung sendiri. Benar benar swasembada hehehe...
Kembali ke soal Pak Jokowi. Pak Jokowi itu sebenarnya memang ga suka utang, tapi banyak orang salah paham. Seolah Pak Jokowi bikin utang luar negeri. Ya nggak lah. Kan itu utang negara, bukan utang Pak Jokowi. hehehe....
Pokoknya #2018TetapJokowi