[caption id="attachment_268534" align="aligncenter" width="612" caption="Sebuah mobil derek bersiap mengevakuasi truk bermuatan batu bara yang terguling, akibat setelah berusaha menghindari sebuah mobil saat menyeberang jalan dijalan Solo-Semarang, Boyolali, tepatnya di Randusari, Kecamatan Teras. Senin pagi (17/6/2013).(Dok.Aloysius Jarot Nugroho)."][/caption] Boyolali – Kecelakaan tunggal terjadi kembali dijalan Solo – Semarang, Boyolali, tepatnya di Randusari, Kecamatan Teras. Senin pagi (17/6/2013). Truk pengangkut kurang lebih dua puluh ton batu bara yang dikemudikan oleh Nur Sahid, 21, warga Sayung, Demak itu oleng dan menabrak sebuah pagar rumah Sulistiyani, warga Desa Randusari, Kecamatan Teras. Beruntung dalam kecelakaan tersebut sopir dan kernet truk selamat dan tidak mengalami luka-luka. Informasi yang berhasil dihimpun kompasiana kejadian bermula ketika sopir truk berpelat nomor H 1781 AP dari arah Boyolali menuju Kartasura terkejut dan berusaha menghindari mobil kijang yang menyeberang dari arah selatan menuju keutara, truk yang menghindari mobil tersebut sempat oleng dan akhirnya masuk dalam selokan dan menabrak pagar rumah Sulistiyani, seorang dokter warga Desa Randusari, yang berada persis dipinggir jalan pada pukul 05.00 WIB. “Tadi kejadiannya jam 05.00 pagi mas, jadi truk dari arah Boyolali menuju Kartasura, sampai pertigaan Randusari sopir truk kayanya kaget menghindari mobil kijang warna merah yang menyeberang dari arah selatan menuju utara, mobil kijang aman, truk oleng terus goling ini,” ungkap Murtono warga Randusari. Sementara itu dari pantauan kompasiana dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang kurang lebih 200 meter, saat berlangsungnya evakuasi truk tersebut, pada pukul 09.00 WIB. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Hendrawan Hasan, saat ditemui di tempat kejadian, mengungkapkan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban, sopir mengalami luka ringan. “Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya sopir luka ringan” jelas Kasatlantas AKP Hendrawan Hasan, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, Senin (17/6/2013) dilokasi kejadian.(Aloysius Jarot Nugroho).