Mohon tunggu...
Jari Pena
Jari Pena Mohon Tunggu... wirasastra -

kehidupan ini apapun ronanya sebenarnya hanya berujung pada satu muara yaitu : cinta,,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintaimu

16 Desember 2017   08:36 Diperbarui: 16 Desember 2017   09:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mencintaimu,,,

seperti menghirup secangkir kopi di pagi harientah cafeinnya yang menyegarkanatau adrenalin yang membuat hilang keseimbangan


mencintaimu,,,
seperti bayar tol dengan uang besar
gak mungkin hitung kembalian di depan
kalau gak ingin klakson mobil belakang menendang
ia butuh kepercayaan

mencintaimu,,,
seperti dirimu melanggar marka jalan
lantas kena tilang
rasanya campur aduk
antara rasa bersalah
dan takut kehilangan

mencintaimu,,,
seperti buat status di facebook
berharap ada yang kasih comment bagus
walau kadang isinya narsis, picisan
ia butuh pengakuan

mencintaimu,,,
seperti antrean panjang di kemacetan
memang menjengkelkan
namun...
bukankah cinta juga perlu kesabaran?

mencintaimu,,,
seperti kehangatan sinar matahari pagi
engkau berharap ia selalu hadir dalam hatimu
karena,,,
ia keniscayaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun