Surat Tantangan Perang dari Mujahidin kepada Densus 88

[caption id="attachment_211799" align="aligncenter" width="500" caption="capture from sumbar.polri.go.id/"][/caption] بسم الله الرحمن الرحيم

Sariyatu Tsa’ri wad Dawaa’ bekerjasama dengan Forum Islam Al-Busyro mempersembahkan Surat Tantangan Terbuat dari : KOMANDAN MUJAHIDIN INDONESIA TIMUR Kepada DENSUS 88 ANTI TEROR

Kami selaku Mujahidin gugus tugas Indonesia Timur MENANTANG kepada Densus (Detasement Khusus) 88 Anti Teror untuk BERPERANG secara Terbuka dan Jantan … !!!

Mari kita berperang secara laki-laki…!!! Jangan kalian Cuma berani menembak, menangkapi anggota kami yang tidak bersenjata…!!! Kalau kalian benar-benar Kelompok laki-laki, maka hadapi kami…!!! Jangan kalian menang tampang saja tampil di TV…!!!

Buktikan bahwa kalian Pasukan Elit yang terlatih secara professional dengan Senjata lengkap dan Pelatih yang didatangkan langsung dari USA…!!!

Kenapa kalian menghadapi kami saja takut yang jumlahnya sedikit, serta Senjata Rakitan…??? Kalian undang TNI (Tentara Nasional Indonesia) untuk menghadapi kami, ataukah kalian ini hanya kumpulan Banci-banci saja…???

Kepada TNI, biarkan kami selesaikan Urusan ini…???

Biarkan DENSUS vs MUJAHIDIN bertempur sampai siapa yang kalah dan siapa yang menang, jadilah anda Penonton yang baik…!!!

Jangan mau anda dibodohi Densus, mereka yang banyak makan uang, anda yang harus susah harus berperang dengan kami, sedangkan mereka enak-enak menonton anda…!!!

Biarkan Rakyat Indonesia tau siapa sebenarnya Densus 88 Anti Teror…!!!

Mereka hanya pemakan Uang Rakyat dengan alasan Pemberantasan Terorisme, padahal mereka sendiri yang membikin Teror, supaya dilihat memang betul ada Teroris, padahal itu semua akal liciknya mereka supaya mendapat pangkat dan kedudukan, dengan mengorbankan Anak Bangsa yang tidak tau persoalan dan dibodohi oleh mereka.

Padahal seharusnya kamilah MUJAHIDIN yang mereka harus lawan, tapi ternyata mereka hanya berani melawan orang tak bersenjata.

Oleh karena itu, kami MENANTANG secara Terbuka kepada Densus 88 Anti Teror untuk Berperang. Jangan kalian tangkapi orang-orang yang lemah lagi, LAWANLAH KAMI…!!!

KEDATANGAN KALIAN KAMI TUNGGU…!!! Demikian Surat Tantangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Atas Nama Komandan Mujahidin Indonesia Timur Abu Mus’ab Al-Zarqawi Al-Indunesi ABU WARDAH aka SANTOSO aka ABU YAHYA Allahu Akbar...... {Dan Kemuliaan itu milik Allah, Rasul-Nya dan Orang-orang yang Beriman, akan tetapi orang-orang Munafik tidak mengetahuinya} Jangan lupa untuk selalu mendoakan Para Mujahidin dalam Doa-doa Khusyu’ kalian Ahad, 14 Oktober 2012 28 Dzulqo’dah 1433 H Dari Ikhwan kalian di : Sariyatu Tsa’ri wad Dawaa’ Sariyah Pembalasan dan Obat Penawar dan Forum Islam Al-Busyro Di sini kita bermula, di Ma’rokah kita kan berjumpa [sumber, http://sumbar.polri.go.id] [caption id="attachment_211799" align="aligncenter" width="300" caption="capture from sumbar.polri.go.id/"]

13504833361548146539

[/caption] Apa yang ada di/dalam pikiran anda terhadap pernyataan perang tersebut di atas!? Apak itu, hanya merupakan kisah main-main dan candaan atau pun lelucon di atas panggung komedi!?

Anda mungkin mempunyai pandangan yang beda serta berbeda satu sama lain; namun jika dibawah ke frame berbangsa dan bernegara, apakah pandang (yang ada dalam dirimu itu) tersebut sudah pas!? Entah .... Satu hal yang pasti, bahwa mereka yang menyampaikan surat tersebut, telah berani menebar permusuhan dan tantangan secara terbuka ke/pada aparat pada/di negara yang berdaulat. Sehingga hal tersebut bisa disebut sebagai upaya pebangkangan, perlawanan, serta pemberontakan terhadap kedaulatan dan kewibawaan NKRI. Dengan demikian, surat tantangan tersebut, harus dilihat sebagai sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius, sekaligus adanya upaya pembersihan dan pembasmian atau pun penumpasan. Negara, bangsa, rakyat, di/dalam frame NKRI tidak boleh kalah dan membiarkan hal-hal seperti isi surat tersebut di atas; tak boleh ada pembiaran; tak boleh terjadi pendiaman dan didiamkan. Jika itu terjadi, maka akan ada perbuatan serupa - surat-surat serupa yang meresahkan rakyat, sekaligus membawa ketakutan. Negara, POLRI, TNI, pemerintah, POLITISI, Parlemen, Tokoh Agama, semua elemen bangsa, harus bergerak dan mempunyai suara serta nada yang sama agara Negeri dan Negara ini tetap tegak; oleh sebab itu semua bentuk kejahatan kepada negara dan bangsa, harus dilawan, dengan hukuman yang setimpal. Semoga Tuhan Menyertai Jerih dan Juang kita [caption id="attachment_211620" align="aligncenter" width="148" caption="koleksi pribadi"]

13503560851160137527

[/caption]