Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta Ikut Parade dan Defile HUT TNI ke-80 di Monas: Semangat Muda untuk Indonesia Tangguh
Monumen Nasional (Monas) Jakarta kembali menjadi saksi kemegahan dan kebanggaan bangsa pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar pada 5 Oktober 2025.Â
Peringatan tahun ini terasa istimewa, bukan hanya karena melibatkan sekitar 133.000 personel TNI dan 1.047 alutsista, tetapi juga karena kehadiran para pelajar dari berbagai daerah yang ikut memeriahkan parade dan defile, termasuk Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta.
Dengan seragam kebanggaan mereka, para kadet tampil gagah dan penuh disiplin di tengah barisan, membawa semangat muda yang menyala-nyala.Â
Bagi mereka, kesempatan ini bukan sekadar tampil di depan publik, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian dan cinta tanah air.
Semangat Pagi, Langkah Tegap di Monas
Sejak pagi hari, suasana Monas sudah dipenuhi hiruk-pikuk para peserta parade. Sinar matahari yang mulai muncul di langit Jakarta seolah menjadi saksi persiapan matang dari seluruh peserta.Â
Para kadet SMK Angkasa 1 Jakarta tampak berbaris rapi, wajah-wajah mereka memancarkan kebanggaan dan semangat juang yang luar biasa.
"Deg-degan sih, tapi juga bangga banget bisa ikut tampil di acara sebesar ini," ujar salah satu kadet dengan senyum lebar sebelum barisan mereka mulai bergerak.
Suara drum band, teriakan komando, dan dentuman musik militer berpadu menciptakan atmosfer yang begitu heroik.Â
Ketika giliran Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta melintas di hadapan tamu kehormatan, langkah mereka seragam, ritme ayunan tangan teratur, dan sorot mata fokus ke depan.
Setiap gerakan mencerminkan latihan keras yang sudah mereka jalani selama berminggu-minggu.Â
Bagi mereka, tampil di depan ribuan penonton dan disaksikan langsung oleh jajaran petinggi TNI serta masyarakat umum adalah kehormatan besar yang tak ternilai.
Generasi Muda, Pewaris Nilai-Nilai Bela Negara
Keikutsertaan Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta dalam parade dan defile ini bukan hanya sebagai penggembira.Â
Mereka membawa misi penting menanamkan jiwa kedisiplinan, nasionalisme, dan bela negara di kalangan generasi muda.
Program Korps Kadet di sekolah ini memang dirancang untuk menumbuhkan semangat kebangsaan sejak dini.Â
Melalui berbagai pelatihan seperti baris-berbaris, wawasan kebangsaan, hingga kepemimpinan, para siswa dibentuk agar siap menjadi generasi penerus yang tangguh dan berkarakter.
"Menjadi kadet itu bukan cuma soal bisa baris rapi. Lebih dari itu, kami belajar disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air," ungkap salah satu anggota senior Korps Kadet dengan nada mantap.
Nilai-nilai itulah yang membuat keberadaan mereka di panggung besar HUT TNI ke-80 ini semakin bermakna. Mereka bukan sekadar siswa, tapi juga simbol semangat bangsa yang tidak pernah padam.
Parade Terbesar Sepanjang Sejarah HUT TNI
Peringatan HUT TNI ke-80 kali ini disebut-sebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah.Â
Tak hanya melibatkan tiga matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara tetapi juga menampilkan sinergi lintas instansi dan elemen masyarakat, termasuk pelajar, pramuka, dan organisasi kepemudaan.
Ribuan penonton memadati area sekitar Monas. Banyak dari mereka membawa bendera merah putih kecil, melambai-lambai saat para peserta parade melintas. Sorak-sorai terdengar di setiap sudut, menambah semarak suasana.
TNI menunjukkan berbagai atraksi menarik, mulai dari demonstrasi udara pesawat tempur, parade kendaraan tempur, hingga penampilan pasukan elite.Â
Di sela-sela itu, barisan Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta menjadi perhatian tersendiri.Â
Langkah mereka yang kompak dan penuh semangat membuat banyak orang kagum.
Bahkan beberapa penonton tampak memberikan tepuk tangan meriah saat mereka lewat sambil meneriakkan yel-yel penyemangat.Â
Momen itu menjadi bukti bahwa semangat muda bisa berpadu dengan semangat juang para prajurit, menciptakan harmoni kebangsaan yang menggetarkan.
Bangga Jadi Bagian dari Sejarah
Bagi para kadet, tampil di parade monumental ini bukan hanya tentang mengenakan seragam atau berjalan tegap di Monas.Â
Ada rasa haru, bangga, dan tanggung jawab yang besar. Mereka sadar, momen ini akan menjadi bagian dari sejarah perjalanan hidup mereka pengalaman yang akan selalu diingat dan diceritakan.
Setelah parade selesai, terlihat wajah-wajah lega dan bahagia. Mereka saling menepuk bahu, tertawa bersama, dan tentu saja berfoto dengan latar belakang Monas yang megah.Â
"Capek, tapi puas banget! Ini pengalaman luar biasa," kata salah satu kadet sambil tersenyum lebar.
Guru pembina Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta juga menyampaikan rasa bangganya. Anak-anak sudah berlatih keras dan menunjukkan performa terbaiknya.Â
Kami ingin menanamkan bahwa semangat bela negara bisa diwujudkan di mana saja, termasuk di sekolah, ujarnya.
Semangat Bela Negara Menuju Indonesia Emas 2045
Partisipasi Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta di perayaan HUT TNI ke-80 ini mencerminkan sinergi antara dunia pendidikan dan pertahanan negara.Â
Mereka membuktikan bahwa bela negara bukan hanya tugas tentara, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga, terutama generasi muda.
Dengan semangat "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju", para kadet menunjukkan bahwa mereka siap menjadi bagian dari Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Langkah tegap mereka di Monas hari itu bukan hanya simbol kedisiplinan, tapi juga tanda bahwa estafet perjuangan bangsa terus berlanjut di tangan para penerusnya.
Dan dari wajah-wajah muda itu, kita bisa melihat secercah masa depan Indonesia yang penuh harapan.
Korps Kadet SMK Angkasa 1 Jakarta telah menunjukkan bahwa semangat juang tidak mengenal usia.Â
Dengan disiplin, kebersamaan, dan cinta tanah air, mereka telah menjadi bagian dari kisah besar bangsa kisah tentang anak-anak muda yang siap menjagaÂ
Merah Putih tetap berkibar, di langit Monas, dan di hati seluruh rakyat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
